Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli: Naik dan Turunnya Kasus Covid-19 di Indonesia karena Penularan Saat Lebaran

Kompas.com - 08/06/2020, 20:07 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, naik dan turunnya jumlah kasus positif harian virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini merupakan dampak penularan yang terjadi pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah lalu.

"Fenomenanya masih sama, itu kasus hari ini adalah kasus yang akibat seminggu yang lalu dan juga itu karena testing-nya," kata Pandu pada Kompas.com, Senin (8/6/2020).

"Kalau testing-nya masih terlambat itu bisa lebih dari seminggu yang lalu. Jadi itu perilaku naik turun ini akibat perilaku penduduk, penularan yang terjadi pada saat Lebaran. Jadi bukan yang berlaku hari ini," kata dia.

Baca juga: PPDB Jabar, Anak Tenaga Kesehatan Covid-19 Dipermudah Masuk Sekolah Negeri

Menurut Pandu, pada saat Lebaran, masyarakat juga masih banyak yang berpergian.

Padahal, virus corona bergerak mengikuti aktivitas manusia yang tertular naik dengan gejala ataupun tanpa gejala.

Kendati demikian, Pandu mengatakan, sebenarnya ada dua faktor peningkatan kasus di Indonesia.

Faktor pertama, testing Covid-19 sedang masif. Faktor kedua, memang kasus di Indonesia sedang mengalami kenaikan.

"Saya percaya bahwa dengan testing yang banyak itu janganlah dianggap buruk, bahkan itu lebih baik dibandingkan kita mengatakan suatu wilayah tidak ada kasus dibilang zona hijau, padahap enggak ada testing," ujar Pandu.

Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi Covid-19 dalam sehari, berdasarkan data yang diumumkan pada Sabtu (6/6/2020).

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan 993 pasien positif Covid-19. Angka ini merupakan jumlah kasus baru tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: 136 Kabupaten/Kota Masuk Kategori Risiko Rendah Covid-19 pada 7 Juni

Dengan penambahan tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, total ada 30.514 kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 993 orang sehingga menjadi 30.154 orang," kata Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Penambahan 993 kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 13.095 spesimen.

Tambahan kasus tertinggi sebelumnya yakni 973 kasus, pada tanggal 21 Mei 2020 lalu. Saat itu, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 20.162.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com