JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengklaim tingkat kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo masih cukup tinggi, meskipun mengalami tren penurunan.
Hal itu disampaikan Fadjroel menanggapi survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia. Survei menunjukan kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden menurun ke angka 66,5 persen (Mei 2020) dari sebelumnya 69,5 persen (Februari 2020).
Fadjroel menilai penurunan itu masih wajar di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada kesehatan hingga ekonomi.
Baca juga: KSP Anggap Penurunan Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi dalam Batas Wajar
"Pada situasi pandemi yang berat ini, mayoritas masyarakat percaya kepada pemerintah pusat," kata Fadjroel kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
Fadjroel menyebut Presiden Jokowi sangat menghargai mayoritas masyarakat yang masih merasa puas dengan kinerja pemerintah.
"Kepercayaan ini menjadi modal bagi presiden untuk terus bekerja keras membangun sistem responsif yang ditandai oleh transparansi, akuntabilitas dan kecepatan bertindak dalam penanganan Covid-19 untuk memasuki kenormalan baru," sambungnya.
Fadjroel menyadari di tengah pandemi ini, ada sejumlah catatan dari masyarakat terkait kebijakan yang belum ideal. Menurut dia, hal tersebut menjadi perhatian sangat serius.
"Seperti program bantuan sosial yang masih belum terdistribusi secara tepat," ucap Fadjroel.
Baca juga: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun, PDI-P Nilai Bisa Saja Ada Bias Data
Fadjroel menyebut, kunci jawaban masalah distribusi bantuan sosial ini adalah penguatan sistem responsif yang secara organisasi dilaksanakan oleh aparatur birokrasi pemerintahan, dari pusat sampai daerah.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo terus berupaya melakukan reformasi birokrasi sejak awal periode pemerintahan.
Namun kesuksesan membangun dan menguatkan sistem responsif ini juga dipengaruhi oleh partisipasi publik.
"Sehingga Presiden Joko Widodo mendorong partisipasi publik untuk reformasi birokrasi yang konstruktif dan berprinsip pada kepentingan umum," kata dia.
Baca juga: Survei: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Cenderung Menurun
Sebelumnya diberitakan, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden Joko Widodo cenderung menurun di tengah penanganan pandemi Covid-19.
Penurunan terjadi walaupun tak signifikan dibandingkan tiga bulan sebelumnya.
"Kepuasan terhadap kerja Jokowi sekitar 66,5 persen, cenderung menurun tapi tidak signifikan dibanding temuan sebelumnya 69,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers daring, Minggu (7/6/2020).