Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2020, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Minggu (7/6/2020) pukul 12.00 WIB, total sudah 405.992 spesimen yang diperiksa.

Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat sebanyak 11.924 spesimen yang telah diperiksa dari data Sabtu (6/6/2020) hingga Minggu (7/6/2020) pukul 12.00 WIB.

Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan baik secara realtime polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler.

"Sehingga total yang sudah diperiksa 405.992 spesimen," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE 7 Juni: Ada 40.370 ODP dan 14.197 PDP

Dari total spesimen yang diperiksa, kata dia, total kasus Covid-19 di Tanah Air yang terkonfirmasi positif ada sebanyak 31.186 orang.

Berdasarkan data Sabtu (6/6/2020) hingga Minggu (7/6/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 672 orang yang kasus positif.

Kemudian, kasus sembuh ada penambahan sebanyak 591 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 10.498 orang.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia bertambah menjadi 1.851 orang, dengan penambahan 50 orang.

Setidaknya sudah ada 422 kabupaten/kota telah terdampak di 34 provinsi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 7 Juni 2020


Jika lebih dirinci, kata Yuri, beberapa daerah melaporkan penambahan kasus positifnya.

Antara lain DKI Jakarta yang melaporkan penambahan 163 kasus baru dan 294 kasus sembuh.

Kemudian Jawa Timur penambahan 113 kasus baru dan 48 kasus sembuh, Sulawesi Selatan 64 kasus baru dan Papua 59 kasus baru.

"Dari keseluruhan provinsi, sudah ada 21 provinsi yang melaporkan kasus kurang dari 10 bahkan 8 di antaranya tidak ada kasus sama sekali," kata dia.

Baca juga: UPDATE 7 Juni: Tambah 50, Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 1.851 Orang

Contoh daerah yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus antara lain Kalimantan Tengah, tetapi daerah tersebut melaporkan adanya 11 kasus sembuh.

Adapula 10 provinsi yang kenaikan kasusnya di bawah 5. Contohnya Sulawesi Tenggara yang melaporkan 2 kasus positif dan 10 kasus sembuh.

"Kita juga masih melakukan pemantauan terhadap ODP sebanyak 40.370 orang dan PDP 14.197 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polri Bakal Siapkan Psikolog di Tingkat Polres hingga Adakan Kurikulum Terkait Psikologi

Polri Bakal Siapkan Psikolog di Tingkat Polres hingga Adakan Kurikulum Terkait Psikologi

Nasional
Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya

Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya

Nasional
Bosan Ditanya Siapa Cawapres Ganjar, Megawati: Untung Saya Ketum PDI-P, Bisa Putuskan Sendiri

Bosan Ditanya Siapa Cawapres Ganjar, Megawati: Untung Saya Ketum PDI-P, Bisa Putuskan Sendiri

Nasional
Sempat Temui Prabowo, Kenapa Hary Tanoe Akhirnya Pilih Dukung Ganjar Capres?

Sempat Temui Prabowo, Kenapa Hary Tanoe Akhirnya Pilih Dukung Ganjar Capres?

Nasional
Masuk sebagai Kandidat Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Biasa Saja

Masuk sebagai Kandidat Cawapres Ganjar, Mahfud MD: Biasa Saja

Nasional
Bertemu Jokowi di Istana, Ketum PBNU Sebut Tak Bicarakan Politik

Bertemu Jokowi di Istana, Ketum PBNU Sebut Tak Bicarakan Politik

Nasional
Kontras Kecam Semua Bentuk Penghalangan dalam Sidang Haris-Fatia

Kontras Kecam Semua Bentuk Penghalangan dalam Sidang Haris-Fatia

Nasional
Ganjar Bicara Mimpi Bung Karno Setelah Terima Dukungan Perindo

Ganjar Bicara Mimpi Bung Karno Setelah Terima Dukungan Perindo

Nasional
PBNU Tak Akan Dukung Capres Tertentu, Gus Yahya: Wong NU Bukan Parpol

PBNU Tak Akan Dukung Capres Tertentu, Gus Yahya: Wong NU Bukan Parpol

Nasional
Mahfud Bakal Bertemu Jokowi Siang Ini, Serahkan Kajian soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Mahfud Bakal Bertemu Jokowi Siang Ini, Serahkan Kajian soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
Ketua MA Lantik Tiga Hakim Agung

Ketua MA Lantik Tiga Hakim Agung

Nasional
Demokrat Berpeluang Merapat ke Koalisi Gerindra jika AHY Tak Dipilih Anies Jadi Cawapres

Demokrat Berpeluang Merapat ke Koalisi Gerindra jika AHY Tak Dipilih Anies Jadi Cawapres

Nasional
Gelar Latihan Pasukan Khusus 3 Matra, Dankoopssus Nyatakan TNI Siap Atasi Terorisme

Gelar Latihan Pasukan Khusus 3 Matra, Dankoopssus Nyatakan TNI Siap Atasi Terorisme

Nasional
Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres 2024

Perindo Resmi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres 2024

Nasional
Sosialisasikan Program THK, Dompet Dhuafa Ajak Influencer hingga Rekan Media Jelajah Sentra Ternak Cianjur

Sosialisasikan Program THK, Dompet Dhuafa Ajak Influencer hingga Rekan Media Jelajah Sentra Ternak Cianjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com