Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Belajar Berubah Saat Pandemi, Akademisi: Kenali Sisi Positifnya

Kompas.com - 07/06/2020, 15:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Komputasi Layanan Institut Teknologi Bandung (ITB) Suhardi menyebut perubahan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring guna menghadapi pandemi Covid-19 dinilai sebagai sebuah keniscayaan.

"Karena itu kenali sisi positifnya sebagai hasil dan sisi negatifnya untuk menghindar," ujar Suhardi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Di sisi lain, akibat pandemi Covid-19 juga telah melahirkan inovasi-inovasi yang tidak bergantung pada model pengajaran lama.

Baca juga: 5 YouTuber Indonesia dengan Konten Inspiratif Kuliah di Luar Negeri, dari Nadhira Afifa hingga Jerome Polin

Dalam pengajaran di tingkat perguruan tinggi, lanjut dia, pelaksanaan pengajaran daring menjadi alternatif yang umum dilakukan menggantikan pola pengajaran lama.

"Sisi lain pandemi ini kita tiba-tiba dipaksa untuk segera melaksanakan revolusi industri 4.0," kata dia.

Sementara itu, Rektor Universitas Kristen Maranatha (UKM) Bandung Sri Widiyantoro menyebut, pelaksanan pengajaran daring membutuhkan sejumlah syarat.

Syarat itu meliputi kedisplinan, motivasi tinggi, kemandirian, capaian dan mahalnya sistem daring.

Selain itu, kata dia, banyak dosen juga mengalami masalah dalam pelaksanaan sistem daring tersebut.

Baca juga: Belajar Teknik Mindfulness, Redakan Cemas Menghadapi New Normal

"Banyak dosen masih menggunakan gaya tradisional di kelas online, menjadikan online hanya untuk memberikan bahan presentasi atau pengumuman tugas," kata dia.

Namun demikian, Sri Widiyantoro mengatakan, di sisi lain pandemi ini merupakan blessing in disguise dalam model pengajaran alternatif.

Karena itu, untuk pelaksanaan yang memadai dosen harus diberikan pembekalan dalam pelaksanaan pengajaran jarak jauh.

"Selain itu harus tersedia fasilitas yang memadai, evaluasi berkala, serta penjaminan mutu kualitas pembelajaran daring," terang dia.

Kesiapan berbeda-beda

Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara menyebut, dalam pendidikan sistem daring, tingkat kesiapan tiap perguruan tinggi berbeda dalam penyelenggaraannya.

Baca juga: Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah Bakal Dimulai Juli, PGRI: Jangan Tergesa-gesa

Menurut Neil, sejumlah perguruan tinggi sebelumnya telah memiliki sistem dan menjalankan praktik pembelajaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com