Kini, jenazah BK sudah dimakamkan di Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski disarankan untuk dilakukan otopsi, keluarga menolak.
Menurut Awi, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil pemeriksaan luar.
BK ditahan sejak 27 November 2019 terkait kasus dugaan tindak pidana terorisme pada 3 Juni 2019.
Menurut Polri, BK memiliki keinginan untuk menjadi teroris sejak 2014. Saat itu, BK tertarik dengan ISIS yang diketahui dari media sosial.
Di tahun berikutnya, BK bergabung dengan kelompok teroris di Tanah Air. Kelompok tersebut memiliki rencana untuk menyerang kantor maupun anggota polisi di Solo, Jawa Tengah.
Kelompok tersebut juga melakukan idad atau persiapan untuk melakukan serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.