JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk membiasakan diri menjaga jarak sejauh dua meter demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Ini (menjaga jarak) menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di sekitar kita siapa yang sakit, siapa yang tidak," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6/2020).
Menurut Yuri, mayoritas penderita Covid-19 tidak memiliki gejala. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu membiasakan diri menjaga jarak.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Hindari Rasa Cemas dan Takut terhadap Virus Corona
Selain itu juga selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, rajin makan makanan yang bergizi, serta rajin olahraga.
"Karena dari data yang kita himpun hampir 80 persen orang yang membawa virus ini tidak mempunyai gejala apapun," ujar Yuri.
"Oleh karena itu, menjaga jarak harus menjadi kebiasaan kita. Kemudian kita harus melindungi diri kita dengan menggunakan masker," ungkapnya.
Hingga Sabtu (6/6/2020), masih ada penambahan 993 orang pasien yang positif Covid-19.
Sehingga, total pasien positif mencapai 30.514 kasus. Kasus Covid-19 ini menyebar di 421 kabupaten/kota di 34 provinsi.
"Masih kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 993 orang sehingga menjadi 30.514 orang," ujar Yuri.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 464 orang. Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.907 orang.
Kendati demikian, Yuri menuturkan masih ada penambahan 31 orang pasien meninggal dunia akibat Covid-19.
Dengan demikian total pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 1.801 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.