Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2020, 17:01 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat mengubah pola hidup menjadi lebih bersih dan sehat untuk mencegah penularan virus corona.

Sebab, kata Yuri, hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang mampu mencegah seseorang terjangkit Covid-19. 

"Kondisi ini (penemuan vaksin) menjadi harapan yang ditunggu oleh semua negara di seluruh dunia," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Baca juga: 993 Kasus Baru, Rekor Penambahan Tertinggi Covid-19 di Indonesia

"Oleh karena itu mari sambil kita menunggu kepastian ini, kita harus bisa mengubah perilaku kita. Karena bukan hanya vaksin satu-satunya cara agar kita tidak terinfeksi oleh Covid-19," lanjut dia.

Yuri mengatakan, pencegahan Covid-19 bisa dilakukan dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik.

Kemudian, selalu menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut serta menjaga jarak setidaknya 2 meter.

Ia juga mengimbau masyarakat menghindari kerumunan dan membatasi waktu ketika beraktivitas di luar rumah.

Terakhir, ia meminta masyarakat tetap mengonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga.

"Oleh karena itu kita bersama-sama mengutamakan untuk sehat dan itu hanya membutuhkan perubahan pada perilaku kita, perubahan pada pemahaman kita," ujarnya.


Baca juga: UPDATE 6 Juni: Bertambah 993, Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 30.514

Sebelumnya, Yuri mengatakan, hingga Sabtu (6/6/2020) pukul 12.00 WIB, masih ada penambahan 993 orang pasien yang positif Covid-19.

Sehingga total pasien positif mencapai 30.514 kasus. Kasus Covid-19 ini menyebar di 421 kabupaten/kota di 34 provinsi.

"Masih kita dapatkan konfirmasi kasus baru positif sebanyak 993 orang sehingga menjadi 30.514 orang," ujarnya.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 464 orang. Maka, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.907 orang.

Selain itu, Yuri menuturkan adanya penambahan sebanyak 31 orang pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan demikian total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 1.801 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com