Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Covid-19, China Serahkan Bantuan Alat Kesehatan kepada Pemerintah Indonesia

Kompas.com - 05/06/2020, 19:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat kesehatan diberikan China kepada Indonesia sebagai bantuan untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Bantuan alat kesehatan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Duta Besar China untuk Indonesia H.E. Xiao Qian kepada pemerintah Indonesia yang diwakili Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di ruang Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTTPC19), Jumat (5/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Xiao Qian mengatakan, sejauh ini Indonesia dan China telah saling mendukung dan melakukan upaya penanganan Covid-19.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Klaim Gubernur Maluku Soal Obat Corona dari China, Bentuknya Herbal dan 1.200 Siap Dibagikan

Hal tersebut merupakan bukti persahabatan kedua negara. Apalagi paparan Covid-19 tidak mengenal batas negara.

"Menghadapi krisis kesehatan yang mengancam seluruh umat manusia ini, China dan Indonesia telah melakukan upaya bersama dan saling memberikan dukungan yang merupakan bukti persahabatan solidaritas mendalam," ujar Xiao Qian dikutip dari siaran pers, Jumat (5/6/2020).

Adapun bantuan alat kesehatan yang diberikan China berupa 100.000 alat tes polymerase chain reaction (PCR), 70.000 buah baju alat pelindung diri (APD), 70.000 masker N95, dan 1,3 juta masker bedah.

Baca juga: Gubernur Maluku Klaim Dapatkan Obat Corona dari China, Ini Penjelasan Lengkapnya

Bantuan seluruhnya telah tiba di Indonesia lewat enam kali penerbangan pada awal Mei dan Juni 2020.

China sendiri telah mengirimkan bantuan kepada Indonesia sejak Maret 2020.

Bantuan yang telah diterima antara lain 50 unit ventilator portabel, 150.008 tes kit PCR, 80.000 masker medis, 1,4 juta masker bedah dan 80.000 baju APD dengan nilai Rp 7,8 miliar.

Gugus Tugas Covid-19 akan mendistribusikan seluruh bantuan tersebut ke rumah sakit dan pusat kesehatan yang membutuhkan.

Sebelumnya, Pemerintah RI juga telah mengirimkan bantuan alat kesehatan kepada China.

Baca juga: Dapat Bantuan Obat Covid-19 dari China, Ketua Gugus Tugas Maluku: Saya Sudah Pernah Pakai

Bantuan tersebut dikirimkan langsung ke Kota Wuhan awal Februari 2020 lalu saat evakuasi WNI dilakukan.

Selain itu, kata Qian Presiden Xi Jinping juga telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo melalui sambungan telepon.

Xin Jinping menyatakan kesiapan China untuk memberi dukungan, bantuan serta bekerja sama dengan Indonesia untuk melawan pandemi Covid-19.

"Saya yakin melalui tes Covid-19, persahabatan antara kedua negara dan rakyat kita akan semakin berkembang," kata Qian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com