JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.427 bencana terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 5 Juni 2020.
Selain bencana alam, ada pula satu bencana non-alam, yaitu pandemi Covid-19.
"Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir. Kemudian, diikuti berturut-turut puting beliung dan tanah longsor," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: 1.382 Bencana Terjadi di Indonesia hingga Akhir Mei, Belum Termasuk Covid-19
Bencana alam terbanyak adalah banjir dengan total 549 kejadian.
Berikutnya, bencana puting beliung sebanyak 406 kejadian dan sebanyak 313 kejadian tanah longsor.
Kemudian, kebakaran hutan dan lahan 126 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 21 kejadian, gempa bumi tujuh kejadian, erupsi gunung api tiga kejadian serta kekeringan satu kejadian.
Bencana alam tersebut mengakibatkan jutaan orang mengungsi hingga menelan ratusan korban jiwa.
"Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 2.140.991 jiwa, sedangkan sebanyak 196 jiwa meninggal dan hilang, serta luka-luka 265 jiwa," tutur dia.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Mendominasi hingga Akhir Mei, Banjir Tercatat 532 Kali
Kerusakan fisik juga terjadi akibat bencana alam tersebut, yakni terdiri dari 18.458 rumah, 799 fasilitas, 60 kantor dan 193 jembatan.
Sementara itu, terkait pandemi Covid-19, total terdapat 29.521 kasus di Tanah Air hingga 5 Juni 2020 ini.
Dari jumlah tersebut, 9.443 pasien telah sembuh, dan sebanyak 1.770 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.