Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Gempa di Maluku Utara

Kompas.com - 05/06/2020, 12:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,8 yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Kamis (4/6/2020) sore kemarin.

BNPB telah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai.

"BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai mencatat, tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada pukul 15.49 WIB," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Ratusan Rumah di Maluku Utara Rusak akibat Gempa Bermagnitudo 6,8

Raditya mengatakan, pasca-gempa, personel BPBD langsung mengevakuasi warga di enam kecamatan. Namun, masih ada warga yang bertahan di rumah mereka.

Ia juga mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai dan instansi terkait melakukan penanganan darurat, yakni memastikan pertolongan korban dan pendataan kerusakan.

"Saat ini masih terus dilakukan pendataan di lapangan," ujar dia.

Baca juga: BNPB Apresiasi Jokowi yang Singgung soal Sadar Bencana dalam Pidato Kenegaraan

Akibat gempa tersebut, puluhan rumah rusak yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Kepulauan Morotai, Maluku Utara.

Total rumah yang mengalami kerusakan berjumlah 128 unit. Kerusakan yang terjadi mulai dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

"Kerusakan rumah terjadi di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur, Morotai Utara, Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rao. Total rumah rusak berjumlah 128 unit, dengan rincian 99 unit rumah rusak ringan (RR), 18 unit rumah rusak sedang (RS) dan 11 unit rumah rusak berat (RB)," papar Raditya.

Baca juga: Update Covid-19 Maluku: Tambah 16 Kasus Positif, Berasal dari Ambon dan Seram Bagian Timur

Lebih lanjut, BMKG mengoreksi parameter gempa yang sebelumnya magnitudo 7,1 menjadi 6,8.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 111 kilometer berada pada 99 kilometer arah Utara Kota Daruba, Pulau Morotai, Maluku Utara.

"BNPB terus memonitor perkembangan pascagempa dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat dalan penanganan darurat," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Kamis sekitar pukul 15.49 WIB.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,0 Guncang Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 89 kilometer barat laut Daruba, Malut.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman 112 kilometer. Dari laporan BMKG, gempa tak berpontesi tsunami.

Meski begitu, BMKG menyarankan masyarakat mewaspadai terjadinya gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com