24 Mei
Spesimen diperiksa : 8.815 spesimen
25 Mei
Spesimen diperiksa : 4.741 spesimen
26 Mei
Spesimen diperiksa : 7.152 spesimen
27 Mei
Spesimen diperiksa : 14.313 spesimen
28 Mei
Spesimen diperiksa : 11.495 spesimen
29 Mei
Spesimen diperiksa : 10.639 spesimen
30 Mei
Spesimen diperiksa : 11.361 spesimen
31 Mei
Spesimen diperiksa : 11.470 spesimen
1 Juni
Spesimen diperiksa : 10.039 spesimen
2 Juni
Spesimen diperiksa : 9.049 spesimen
3 Juni
Spesimen diperiksa : 11.970 spesimen
4 Juni
Spesimen diperiksa : 13.206 spesimen
Hingga kini, jumlah laboratorium yang telah memiliki kapasitas untuk melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 182 laboratorium. Dari jumlah tersebut, 120 laboratorium melakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR, sedangkan 62 laboratorium lainnya menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM).
Adapun berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, secara akumulasi total spesimen yang telah diperiksa sejak 1 April 2020 sebanyak 367.640 spesimen, baik menggunakan metode RT PCR maupun TCM.
Baca juga: Demi Tes 20.000 Uji Spesimen Per Hari, Pemerintah Rekrut Relawan Besar-besaran
Sementara, akumulasi orang yang diambil spesimennya baru mencapai 251.736 orang. Namun sebagai catatan, proses pengambilan spesimen untuk setiap orang dapat dilakukan lebih dari satu kali.
Di lain pihak, Presiden ingin melipatgandakan target pemeriksaan spesimen harian, menyusul telah tercapainya target sebelumnya.
"Saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.