Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Pandemi Covid-19 di Indonesia Kian Terkendali

Kompas.com - 04/06/2020, 18:31 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim situasi pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air semakin terkendali.

Hal itu diucapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi persnya, di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).

"Kita pahami bersama bahwa situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air, semakin hari semakin terkendali," kata Yuri.

Menurut dia, tolak ukur terkendali itu tidak hanya dilihat dari aspek data.

Baca juga: PSBB Dilanjutkan, Lonjakan Covid-19 Melambat dan Puncak Pandemi Diprediksi Juli

Tetapi juga aspek lain, misalnya tingkat kepanikan masyarakat yang semakin berkurang dan sikap masyarakat saat melihat orang lain tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Setiap hari kami selalu mendapat informasi dari masyarakat tentang kekecewaan melihat masyarakat yang lain mengabaikan protokol kesehatan ini," ujar dia.

Ia mengatakan, kepedulian masyarakat yang kecewa terhadap orang lain yang tidak mematuhi protokol kesehatan merupakan harapan dari pemerintah.

Yurianto pun percaya kepedulian tersebut bisa membawa kondisi yang lebih baik lagi untuk Indonesia.

Baca juga: UPDATE 4 Juni: ODP 47.373 Orang, PDP 13.416

"Gambaran inilah yang pelan tapi pasti kita harapkan terjadi sehingga kemudian masyarakat bisa menjadi kontrol bagi masyarakatnya sendiri, untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan ini," ucap Yurianto.

Sebelumnya, Yurianto juga mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (4/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 585 kasus positif Covid-19 sebanyak selama 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 kini sebanyak 28.818 orang.

"Kita konfirmasikan bahwa terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang totalnya menjadi 28.818 orang," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah: Jangan Tunggu Zona Merah, Lakukan Protokol Kesehatan!

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah 486 orang selama 24 jam terakhir.

Seorang pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR) sehingga total 8.892 orang sembuh dari Covid-19.

Kendati demikian, Yurianto mengatakan, masih terjadi penambahan jumlah pasien meninggal sebanyak 23 orang.

Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 1.721 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com