Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 486 Pasien Sembuh Covid-19 di 23 Provinsi, Jatim Terbanyak

Kompas.com - 04/06/2020, 18:22 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat penambahan 486 pasien sembuh Covid-19 dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak Rabu (3/6) hingga Kamis (4/6) pukul 12.00 WIB.

Total pasien sembuh Covid-19 di Tanah Air kini berjumlah 8.892 orang.

"Akumulasi penambahan kasus sembuh 486 orang, sehingga menjadi 8.892 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.

Baca juga: Cerita Dekan Fakultas Kedokteran Untan Sembuh dari Corona: Diisolasi Sebulan dan 6 Kali Swab

Berdasarkan data pemerintah, penambahan 482 kasus sembuh tersebar di 23 provinsi.

Jawa Timur mencatat penambahan pasien sembuh tertinggi, yaitu sebanyak 290 kasus.

"Secara signifikan pasien yang sembuh ada 290 untuk Jawa Timur," ucap Yuri.

Kemudian, 35 pasien sembuh di Sumatera Barat, 22 pasien sembuh di Sumatera Selatan, 21 pasien sembuh di DKI Jakarta, dan 18 pasien sembuh di Jawa Barat.

Adapun penambahan kasus positif baru di Indonesia, yakni sebanyak 585, sehingga total pasien Covid-19 kini menjadi 28.818 orang.

Dari jumlah tersebut, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 23, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.721 orang.

Baca juga: UPDATE 4 Juni: Tambah 486, Pasien Sembuh dari Covid-19 Jadi 8.892

Berikut data sebaran pasien sembuh Covid-19 di 23 provinsi:

1. Aceh: 1 kasus sembuh baru, total 18 sembuh

2. Bali: 15 kasus sembuh baru, total 364 sembuh

3. Banten: 6 kasus sembuh baru, total 279 sembuh

4. Bangka Belitung: 1 kasus sembuh baru, total 29 sembuh

5. DI Yogyakarta: 4 kasus sembuh baru, total 174 sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com