Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19: 141.423 Pekerja Migran Akan Kembali ke Indonesia

Kompas.com - 04/06/2020, 17:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memperkirakan ada 141.423 pekerja migran yang akan kembali ke Indonesia kala pandemi Covid-19.

Data itu ia peroleh dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Itu disampaikan Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Kamis (4/6/2020).

"Kemudian berdasarkan data BP2MI yakni Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, warga negara kita yang tercatat akan kembali berjumlah 141.423 orang," kata Doni.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Didominasi Pekerja Migran

Adapun pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke tanah air berjumlah 94.787 orang. Sebanyak 15.343 orang pulang ke Indonesia melalui Jakarta dan Bali.

Sedangkan sebanyak 79.444 orang kembali ke Indonesia melalui Batam (Kepulauan Riau), Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

"Sebagian lagi masih dalam proses kepulangan terutama warga negara kita yang bekerja di sejumlah kapal-kapal pesiar dan juga di beberapa negara lainnya," lanjut Doni.

Ia menambahkan pekerja migran yang baru kembali ke tanah air harus dikarantina terlebih dahulu, baru diperbolehkan kembali ke daerah masing-masing.

Baca juga: Kisah Rajesh Chouhan, Pekerja Migran India Berjalan Kaki 2.000 Km demi Pulang Kampung

Kendati demikian sejumlah pekerja migran belum kembali ke daerah mereka meskipun telah melalui masa karantina.

"Tercatat di wisma karantina ada 783 WNI yang sudah melalui proses karantina, sudah dinyatakan negatif, harusnya mereka bisa pulang. Tetapi mereka minta tetap bertahan sampai dengan ada kepastian mereka akan ke mana," ujar Doni.

"Karena sebagain besar dari mereka ini belum tahu apa kegiatan yang akan mereka lakukan. Termasuk kalau ke kampung halaman pun belum tentu mereka mendapatkan pekerjaan di kampung halaman. Ada sekitar 202 orang yang sekarang masih bertahan," lanjut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com