Sementara, pasien dengan gejala yang lebih ringan dapat diawasi di rumah atau fasilitas kesehatan yang disiapkan pemerintah.
Baca juga: Tangani Corona, Korea Selatan Gunakan GPS untuk Pastikan Pasien Tak Kabur Saat Dikarantina
Melansir data dari Worldometers, terdapat 11.629 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Korea Selatan hingga 4 Juni 2020. Dari jumlah tersebut, 10.499 kasus telah dinyatakan sembuh atau hanya tersisa 857 kasus yang masih menjalani perawatan.
Pada 6 Mei lalu, Korea Selatan sempat mencabut kebijakan pembatasan sosial yang telah diterapkan di negara tersebut, lantaran penurunan kasus yang terjadi.
Namun, Menteri Kesehatan Park Neung-hoo akhirnya kembali menerapkan kebijakan pembatasan sosial sejak 29 Mei, lantaran kembali terjadi lonjakan kasus. Kebijakan itu berlaku efektif hingga 14 Juni mendatang.
2. Digital diary Selandia Baru
Berbeda dengan Korea Selatan yang meluncurkan teknologi di tengah situasi pandemi meningkat tajam, Selandia Baru justru meluncurkan aplikasi pelacak setelah pandemi mulai reda.
Aplikasi yang disebut oleh Perdana Menteri Selandia Baru Jacinta Ardern sebagai 'digital diary' itu berfungsi mencatat perjalanan pribadi penggunanya, sembari memastikan data yang disimpan aman.
"Sambil berjaga-jaga jika pada kemudian hari Anda terjangkit COVID-19, Anda punya referensi untuk menceritakan ke mana saja Anda pergi dalam periode tertentu," kata Ardern, seperti dikuti Antara dari dari Reuters, pada 18 Mei lalu.
Baca juga: 5 Hari Tanpa Kasus Baru, Selandia Baru Umumkan Pasien Terakhir Covid-19 Telah Sembuh
Selandia Baru diketahui telah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial mereka. Berbagai fasilitas publik seperti restoran, toko dan taman bermain sudah dibuka dengan tetap menjalankan protokol jarak sosial.
Sejak mengumumkan kasus pertama pada 28 Februari, jumlah kasus kematian di negara tersebut hingga kini telah mencapai 22 orang. Adapun kasus terkonfirmasi positif mencapai 1.504 kasus, dimana 1.481 kasus telah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, saat ini hanya tersisa 1 kasus yang masih menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.