JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya standarisasi harga tes Covid-19 lewat metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Jokowi menegaskan standarisasi harga ini sangat penting karena orang yang akan bepergian dengan pesawat harus membuktikan bebas dari Covid-19 dengan menunjukkan hasil tes.
"Tadi Bapak Presiden juga menegaskan pentingnya standarisasi harga bagi mereka yang akan melaksanakan bepergian dan wajib untuk tes PCR," kata Doni usai rapat dengan Presiden, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Dikabarkan Berstatus ODP, Gugus Tugas Tracing dan Tes Swab
Menurut Doni, Presiden ingin agar harga ditekan sekecil mungkin agar tidak memberatkan masyarakat yang hendak melakukan tes mandiri.
"Bapak presiden meminta harga itu tidak memberatkan para petugas atau masyarakat yang akan bepergian. Bapak presiden menugaskan menteri kesehatan untuk menentukan standarisasi harga," ucap dia.
Adapun harga tes Covid-19 lewat metode PCR di sejumlah rumah sakit masih mencapai jutaan rupiah.
Baca juga: PSBB Dilanjutkan, Lonjakan Covid-19 Melambat dan Puncak Pandemi Diprediksi Juli
Misalnya Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok, Jawa Barat, membuka layanan skrining pemeriksaan Covid-19 secara mandiri bagi masyarakat umum.
Pemeriksaan ini dikenai biaya Rp 1.675.000, sudah termasuk biaya administrasi.
Tes yang dilakukan meliputi pengambilan sampel swab atau lendir tenggorokan dan pemeriksaan PCR SARS-CoV-2.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.