JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapid test atau tes cepat terkait Covid-19 bagi sekitar 2.000 pegawai KPK, Kamis (4/6/2020).
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, rapid test ini juga diikuti oleh seluruh pihak yang beraktivitas di lingkungan KPK mulai dari petugas keamanan, awak media, hingga para tahanan.
"Ini penting dilakukan dalam hal memastikan bahwa seluruh pegawai, seluruh insan KPK, seluruh pihak yang berinteraksi di KPK dipastikan bebas dari Covid-19," kata Firli saat memberikan sambutan, seperti ditulis Antara.
Baca juga: Kasus Alih Fungsi Lahan, KPK Rampungkan Penyidikan Legal Manager PT Duta Palma
Firli menuturkan, kegiatan rapid test ini juga merupakan bagian dari persiapan KPK menghadapi kenormalan baru atau new normal.
"Karena kita tidak bisa membiarkan suasana seperti ini kita harus diam selalu di rumah. Walaupun beberapa bulan yang lalu dan sampai hari ini KPK menganut work from home dan bekerja di kantor," ujar Firli.
Berkaitan dengan kenormalan baru itu, Firli menyebut KPK akan tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Kasus Dugaan Suap, KPK Periksa 12 Mantan Anggota DPRD Sumut
Beberapa contohnya antara lain menerapkan metode kerja berdasarkan shift serta menjaga jarak termasuk dalam hal pemeriksaan di mana pemeriksa dan terperiksa dibatasi oleh kaca sehingga tidak ada kontak langsung saat keduanya berbicara.
Firli pun menegaskan bahwa KPK tidak berhenti bekerja meski sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.