Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis, Suami Diduga Bunuh Istri Lalu Gantung Diri, Polisi: Ada Luka Memar di Wajah

Kompas.com - 04/06/2020, 04:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus pasangan suami istri yang ditemukan tewas di sebuah rumah di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, terus diselidiki.

Polisi menduga, suami berinisial W (50) membunuh istrinya sendiri J (40) terlebih dulu, lalu gantung diri di tangga rumah.

"Masih lidik. Informasi awal hasil lidik, sementara dibunuh suaminya, kemudian suaminya gantung diri," ujar Kapolres Lamongan AKBP Harun saat dikonfirmasi, Rabu

Baca juga: Mencuri Sawit untuk Beli Beras, Seorang Ibu Divonis 7 Hari Penjara

Harun menjelaskan, berdasar dari hasil penyelidikan sementara, wajah J diketahui mengalami luka memar.

Selain itu, dilansir dari Tribunnews, ada lilitan tali tampar di leher korban berinisial J.  

Namun demikian, polisi masih meminta keterangan dan mencari sejumlah barang bukti untuk mengungkap motif kasus kematian kedua korban.

Ditinggal ke masjid

Seperti diberitakan sebelumnya, W dan J bertandang ke rumah adik ipar salah satu korban, N.

Setelah itu, N pergi shalat dan meninggalkan kedua korban di rumah.

Lalu, saat kembali pulang, N kaget setelah melihat W dan J sudah tewas di rumahnya. N lalu beteriak meminta tolong warga sekitar.

Menurut pentelidikan polisi, jasad W ditemukan tergantung di pagar tangga rumah dua lantai. Sementara itu, J ditemukan tak bernyawa di dalam kamar N.

(Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com