Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Taufan Wijaya
Jurnalis foto & dosen UMN

Dosen Universitas Multimedia Nusantara, penulis buku "Literasi Visual"

Imaji Harapan dan Ancaman di Masa Pandemi

Kompas.com - 03/06/2020, 19:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BEBERAPA waktu lalu organisasi profesi jurnalis foto Pewarta Foto Indonesia (PFI) mengadakan diskusi daring tentang optimisme di masa pandemi Covid-19. Dalam diskusi itu dibahas bagaimana jurnalis foto dapat berperan memupuk harapan di masa krisis yang tidak terlihat ujung akhirnya ini.

Di saat krisis seperti ini, jurnalis dibutuhkan untuk tak hanya mewartakan tapi juga menjadi pendukung kemanusiaan. Yaitu dengan mendistribusikan kabar yang akurat, faktual, kredibel, dan mendorong semangat kebangkitan.

Jurnalisme di Tanah Air terutama visual telah terbukti menjadi pendorong kebangkitan tiap kali bencana datang.

Kita tentu ingat bagaimana masyarakat di luar Sumatera bahu membahu menggalang bantuan ketika Tsunami menghantam Aceh pada 2004 silam.

Hal serupa terjadi ketika gempa dan Tsunami meluluh lantakkan Palu dan Donggala pada 2018.

Namun, sekarang jurnalisme menghadapi kondisi bencana yang sama sekali berbeda. Kerja reportase berubah, pertama soal pengumpulan informasi dan kedua soal keamanan diri.

Proses pengumpulan informasi berubah, banyak data hanya disampaikan oleh narasumber secara satu arah dan akses gerak jurnalis juga terbatas.

Adapun soal keamanan, jurnalis dihinggapi kekhawatiran bahwa meski dengan pengaman yang memadai dan kehati-hatian, tak ada jaminan bahwa mereka tidak akan terpapar Covid-19.

Bila di situasi bencana lain fotografer dan korban bencana sebagai narasumber berada di situasi yang berbeda, sekarang fotografer menghadapi risiko berada di situasi yang sama dengan narasumber, yaitu berubah menjadi korban.

Fotografer memutar otak untuk memotret dengan batasan itu. New York Magazine edisi terbaru menggunakan foto sampul depan tanpa fotografer berada langsung di hadapan subyeknya.

Potret penyintas holocaust Marga Greisbach berusia 92 tahun dibuat dengan perantara aplikasi Zoom. Fotografer Christopher Anderson berada di Paris dan narasumber berada di Washington.

Anderson menangkap tampilan layar yang ia arahkan dengan bantuan anak Greisbach, Deborah sebagai asisten fotografer dadakan.

Indonesia kini telah tiga bulan menghadapi corona sejak diumumkan masuk ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, 2 Maret 2020.

Virus corona jenis baru ini telah menghancurkan banyak sendi kehidupan termasuk ekonomi.

Dalam diskusi yang digelar PFI itu digagas, jurnalis foto akan mengambil peran mendorong optimisme.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com