Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/06/2020, 07:01 WIB

KOMPAS.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap Golkar menjadi partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di era pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Teknis (rakornis) Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang digelar secara virtual, Senin (01/06/2020).

“Era virtual adalah era yang menyesuaikan terhadap situasi yang ada saat ini,” kata Airlangga saat membuka rapat yang diikuti kader Golkar dari berbagai daerah secara virtual itu.

Airlangga mengatakan, bukan kali ini saja Golkar menggelar acara partai secara virtual. Sebelumnya pada Jumat (29/5/2020) Golkar juga sudah menggelar acara Halal Bihalal secara virtual.

"Ini adalah bukti Golkar adalah partai pertama yang menggunakan tools atau alat dan komunikasi virtual untuk menyesuaikan dengan situasi pandemi ini,” tambah Airlangga.

Baca juga: Partai Golkar Dukung Pemberlakuan New Normal

Sebagai informasi, berdasarkan reportase resmi dari zoom, acara rakornis virtual ini ternyata terkoneksi dengan 796 partisipan.

Menurut dia, banyaknya peserta dalam rakornis virtual ini mengisyaratkan Golkar sebagai partai yang paling siap masuk dalam era digital.

Kegiatan rakornis ini sendiri diselenggarakan dalam rangka menghadapi agenda Pilkada serentak di Indonesia yang akan digelar Rabu, (09/12/2020).

Terkait pelaksanaannya, rakornis tersebut berlangsung mulai Selasa, (02/06/2020) hingga Sabtu, (06/06/2020).

Baca juga: Wasekjen DPP Golkar: Kartu Prakerja Beri Peluang Peningkatan Keterampilan

Adapun salah satu agenda Golkar dalam rakornis ini adalah memeriksa kesiapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat provinsi dan kabupaten serta kota dalam menghadapi Pilkada 2020.

Kemudian, agenda rakornis lainnya adalah mengevaluasi surat tugas dan surat penetapan sementara.

Targetkan 60 persen kemenangan

Pada kesempatan itu, Airlangga juga berharap, target Golkar meraih kemenangan 60 persen dalam pilkada dapat terpenuhi.

Namun demikian, ia menekankan, dalam usaha meraih kemenangan di pilkada serentak 2020, kader Golkar harus bisa menyesuaikan dengan kebijakan new normal atau tatanan normal baru di bidang politik.

Baca juga: Sebut Pemberian Bansos Tak Tepat Sasaran, Politisi Golkar: Ada Lansia Tidak Dapat, tapi yang Punya Mobil Terdaftar

“Pola kampanye kali ini berubah, karena tidak melakukan pengerahan masa, melainkan dengan door to door campaign atau kampanye dari pintu ke pintu, dan pertemuan town hall atau pertemuan di tengah kota secara terbatas,” ungkap Airlangga.

Menurut dia, kunci dalam kampanye door to door adalah menggerakkan mesin-mesin politik Partai Golkar dari level paling bawah.

Dalam keterangan tertulisnya, ia juga mengingatkan pentingnya kampanye dengan memanfaatkan media dan teknologi informasi secara tepat guna.

Oleh karenanya, ia meminta agar aplikasi Saksiku yang diluncurkan Golkar pada Pemilu 2019 untuk terus di-upgrade atau ditingkatkan kualitasnya.

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Perempuan Politisi Golkar Sumbang 20 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19

“Saya berharap rakornis ini dapat merumuskan metode kampanye yang efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan new normal." tegasnya.

Menurut dia, metode kampanye yang tepat di era new normal akan menentukan upaya Partai Golkar mencapai target kemenangan di Pilkada 2020.

Airlangga menambahkan, Pilkada 2020 ini menjadi strategis jika dihadapkan dengan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Golkar: Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja Tunggu Momen yang Tepat

“Tidak ada kata lain selain meraih kemenangan sebesar-sebesarnya, tugas kita adalah mengutamakan dan mengusung kader-kader terbaik yang dapat memenangkan pilkada, seoptimal mungkin,” tutur Airlangga.

Selain itu, ia juga ingin lebih mengutamakan kader-kader Partai Golkar, untuk terpilih menjadi pimpinan, seperti gubernur, bupati dan wali Kota.

“Partai Golkar harus bekerja keras, saling membantu agar kader Partai Golkar dan calon yang diusung Partai Golkar memenangkan pertarungan Pilkada tersebut,” ucap Airlangga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Kader PDI-P Bagi-bagi Amplop di Masjid

Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Kader PDI-P Bagi-bagi Amplop di Masjid

Nasional
Kepala PPATK Datang ke Istana Kepresidenan untuk Bertemu Jokowi

Kepala PPATK Datang ke Istana Kepresidenan untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 82,8 Persen Publik Anggap Pemilu 2024 Tak Perlu Ditunda

Survei Litbang "Kompas": 82,8 Persen Publik Anggap Pemilu 2024 Tak Perlu Ditunda

Nasional
Kriminalisasi Berulang Budi Pego yang Tak Masuk Akal...

Kriminalisasi Berulang Budi Pego yang Tak Masuk Akal...

Nasional
Ketua Dewas: Kasus-kasus 'The Big Fish' Jarang Ditangani KPK

Ketua Dewas: Kasus-kasus "The Big Fish" Jarang Ditangani KPK

Nasional
Saat KPK Ingin Mahfud Fokus ke RUU Perampasan Aset ketimbang Beri Info Setengah-setengah soal Rp 349 T

Saat KPK Ingin Mahfud Fokus ke RUU Perampasan Aset ketimbang Beri Info Setengah-setengah soal Rp 349 T

Nasional
Harta Triyono Martanto, Pejabat Ditjen Pajak yang Jadi Calon Hakim Agung, Capai Rp 51,2 M

Harta Triyono Martanto, Pejabat Ditjen Pajak yang Jadi Calon Hakim Agung, Capai Rp 51,2 M

Nasional
Sidang Gugatan MAKI Terkait Lili Pintauli Digelar Hari Ini, KPK dan Dewas Diingatkan Hadir

Sidang Gugatan MAKI Terkait Lili Pintauli Digelar Hari Ini, KPK dan Dewas Diingatkan Hadir

Nasional
Koalisi Perubahan Resmi Terbentuk, Siapa Saja Figur yang Berpotensi Jadi Cawapres Anies?

Koalisi Perubahan Resmi Terbentuk, Siapa Saja Figur yang Berpotensi Jadi Cawapres Anies?

Nasional
Ketika Kepala dan Wakil Merasa Saling 'Di-ghosting'

Ketika Kepala dan Wakil Merasa Saling "Di-ghosting"

Nasional
Kisah Bung Karno Perintahkan Indonesia Tolak Lawan Israel demi Palestina

Kisah Bung Karno Perintahkan Indonesia Tolak Lawan Israel demi Palestina

Nasional
[POPULER NASIONAL] Polisi Buka Pintu Penjara Ayah Peluk Anak | Komnas HAM Minta Amnesty untuk Budi Pego

[POPULER NASIONAL] Polisi Buka Pintu Penjara Ayah Peluk Anak | Komnas HAM Minta Amnesty untuk Budi Pego

Nasional
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Menurun, Prabowo Rebound

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Menurun, Prabowo Rebound

Nasional
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar-Anies-Prabowo Bak Pacuan Kuda

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ganjar-Anies-Prabowo Bak Pacuan Kuda

Nasional
Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Survei Indikator Politik: PDI-P di Atas, PPP dan PAN Kesalip Perindo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke