Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 467 Kasus Baru Covid-19: DKI Penambahan Tertinggi

Kompas.com - 01/06/2020, 17:40 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat penambah 467 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak Minggu (31/5/2020) hingga Senin (1/6/2020) pukul 12.00 WIB.

Maka, total pasien Covid-19 di Tanah Air saat ini, yaitu 26.940 orang.

"Dari hasil pemeriksaan, sudah terkonfirmasi sebanyak 467 positif Covid-19, sehingga angkanya menjadi 26.940 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Senin sore.

Berdasarkan data pemerintah, penambahan 467 kasus itu tersebar di 19 provinsi.

Baca juga: Ini Sebaran Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia, DKI Tertinggi

Sementara, dari total persebaran, kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.

DKI Jakarta mencatat penambahan pasien Covid-19 tertinggi, yaitu sebanyak 137 kasus. Dengan demikian, total kasus di DKI Jakarta yaitu sebanyak 7.485.

Kemudian, penambahan 65 kasus di Jawa Timur, 50 kasus di Papua, 34 kasus di Jawa Barat, dan 29 kasus di Kalimantan Selatan.

Adapun penambahan pasien sembuh sebanyak 329 orang, sehingga total pasien Covid-19 sembuh menjadi 7.637 orang.

Kemudian jumlah kasus kematian bertambah 28, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 1.641 orang.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Rumah Ibadah Segera Dibuka dengan Protokol Kesehatan

Berikut data sebaran kasus baru Covid-19 di 19 provinsi:

1. Bali: Tambah 17 kasus baru, total 482 kasus

2. Banten: Tambah 6 kasus baru, total 867 kasus

3. DI Yogyakarta: Tambah 1 kasus baru, total 237 kasus

4. DKI Jakarta: Tambah 137 kasus baru, total 7.485 kasus

5. Jawa Barat: Tambah 34 kasus baru, total 2.294 kasus

6. Jawa Tengah: Tambah 14 kasus baru, total 1.417 kasus

7. Jawa Timur: Tambah 65 kasus baru, total 4.922 kasus

8. Kalimantan Barat: Tambah 7 kasus baru, total 196 kasus

9. Kalimantan Timur: Tambah 2 kasus baru, total 297 kasus

10. Kalimantan Tengah: Tambah 9 kasus baru, total 419 kasus

11. Kalimantan Selatan: Tambah 29 kasus baru, total 948 kasus

12. Nusa Tenggara Barat: Tambah 16 kasus baru, total 652 kasus

13. Sumatera Selatan: Tambah 13 kasus baru, total 995 kasus

14. Sumatera Utara: Tambah 8 kasus baru, total 417 kasus

15. Sulawesi Selatan: Tambah 45 kasus baru, total 1.586 kasus

16. Lampung: Tambah 2 kasus baru, total 135 kasus

17. Maluku Utara: Tambah 7 kasus baru, total 160 kasus

18. Papua: Tambah 50 kasus baru, total 725 kasus

19. Nusa Tenggara Timur: Tambah 5 kasus baru, total 97 kasus

Total: 467 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com