Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan Jokowi, Proyek Strategis Nasional Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi

Kompas.com - 30/05/2020, 09:19 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) terus berjalan di tengah pandemi Covid-19

Jokowi meyakini PSN akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat.

Menurut dia, sejumlah PSN yang mendorong perekonomian dan kesejahteraan yaitu sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reforma agraria, perhutanan sosial, dan peremajaan perkebunan rakyat.

"Terkait dengan proyek strategis nasional yang sedang berjalan, saya minta diprioritaskan percepatan pelaksanaan PSN yang berdampak bagi penguatan ekonomi rakyat, yang berdampak pada pemulihan ekonomi nasional," kata Jokowi saat membuka rapat kabinet, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Jokowi Minta Proyek Strategis Nasional Tetap Jalan untuk Pemulihan Ekonomi

PSN merupakan proyek-proyek infrastruktur strategis di masa pemerintahan Jokowi dengan payung hukum berupa Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2018.

Selain agenda strategis di bidang ekonomi, Jokowi juga meminta PSN di berbagai bidang tetap berjalan.

Misalnya, agenda di bidang kesehatan yang bertujuan menurunkan angka stunting, pemberantasan TBC, dan HIV/AIDS.

"Di bidang kesehatan, kita memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV/AIDS dan juga berkaitan dengan hidup sehat ini harus terus kita lanjutkan," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta PSN yang Pulihkan Ekonomi Diprioritaskan

Rekomendasi 89 proyek strategis baru senilai ribuan triliun

Seusai rapat bersama presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, ada 89 proyek baru yang direkomendasikan menjadi PSN. Total nilainya Rp 1.422 triliun.

"Terdiri dari 56 proyek merupakan program usulan baru, 10 proyek merupakan proyek perluasan, dan 15 proyek dikelompokkan dalam program baru dan delapan proyek ketenegalistrikan," ujar Airlangga.

Airlangga merinci, sebanyak 15 proyek berupa pembangunan jalan dan jembatan, 5 proyek pembangunan bandara, 5 proyek pembangunan kawasan industri, serta 13 proyek pembangunan bendungan dan irigasi.

Baca juga: Jokowi: Pembebasan Lahan Jadi Hambatan Terbesar Proyek Strategis Nasional

 

Selain itu ada pula 1 proyek berupa pembangunan tanggul laut, 3 proyek pembangunan smelter, 1 proyek penyediaan lahan pangan di Kalimantan Tengah, 5 proyek pembangunan pelabuhan, dan 6 proyek pembangunan infrastruktur kereta api.

Selanjutnya, 13 proyek pembangunan kawasan perbatasan,12 proyek sumber energi, 6 proyek air bersih, 1 proyek pengelolaan sampah, dan 3 proyek pengembangan pesawat tanpa awak (drone).

Tersebar di Jawa hingga Kalimantan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com