Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Indonesia: 25.216 Kasus Positif, 8 Provinsi Nihil Pasien Baru

Kompas.com - 30/05/2020, 06:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali menyampaikan penambahan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia pada Jumat (29/5/2020).

Dalam 24 jam terakhir, pasien Covid-19 bertambah sebanyak 678 kasus.

Dengan demikian, total pasien positif hingga Jumat, pukul 12.00 WIB, mencapai 25.216 kasus.

"Hari ini kita dapatkan konfirmasi sebanyak 678, sehingga totalnya menjadi 25.216 kasus," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.

Baca juga: UPDATE 29 Mei: Tambah 678, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Mencapai 25.216

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 252 orang. Sehingga, total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 6.492 orang.

"Sembuh bertambah 252 orang, sehingga total menjadi 6.492 orang," ucap Yuri.

Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.520 pasien Covid-19 meninggal dunia. Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 24 pasien.

"Kasus meninggal bertambah 24 orang sehingga menjadi 1.520 orang," tutur Yuri.

Baca juga: Pasien Meninggal akibat Covid-19 di Indonesia Bertambah 24, Total Jadi 1.520 Orang

5 provinsi penambahan tertinggi

Yurianto mengungkapkan, ada lima provinsi dengan kenaikan kasus harian Covid-19 tertinggi. 

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi.

"Ada beberapa provinsi yang kasusnya meningkat. Dalam kaitan ini kalau kita melihat di lima provinsi yang terbanyak peningkatannya tentunya yang pertama adalah DKI (Jakarta), naik cukup tinggi, 125 kasus," kata Yuri.

Baca juga: Lima Provinsi dengan Kenaikan Kasus Positif Covid-19 Tertinggi pada 29 Mei

 

Selain Jakarta, provinsi lainnya ialah Jawa Timur dengan 101 kasus, Kalimantan Selatan dengan 74 kasus, Papua dengan 56 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 41 Kasus.

Kendati demikian, Yurianto mengatakan penambahan kasus di Jakarta tak hanya berasal dari transmisi lokal.

Ia mengungkapkan penambahan pasien positif Covid-19 di Jakarta juga berasal dari pekerja migran yang baru pulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com