Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, 174 Kendaraan Tanpa SIKM Coba Masuk ke Jakarta

Kompas.com - 29/05/2020, 18:06 WIB
Walda Marison,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengatakan, 174 kendaraan diminta putar balik saat berusaha memasuki wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (28/5/2020).

Mereka diminta putar balik lantaran pengemudinya tidak membawa surat izin keluar-masuk (SIKM) yang jadi salah satu syarat warga luar kota masuk Jakarta.

Dari data yang diberikan Budi, 174 kendaraan itu terdiri 95 sepeda motor dan sisanya pengendara mobil.

Baca juga: Ini Penyebab Banyaknya Pelanggar yang Terjaring di Check Point Kalideres

 

Mereka tercatat mencoba melewati 14 titik check point di Jakarta Selatan. Berbagai alasan mereka katakan kepada petugas ketika mencoba masuk ke wilayah Jakarta.

"Ada yang mengaku belum tahu soal SIKM. Padahal pemberitaan sudah banyak," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/5/2020).

Dia mengimbau warga Jakarta yang masih di luar kota untuk tidak masuk wilayah DKI sementara waktu.

Hal tersebut agar angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan secara perlahan.

Baca juga: Lagi, 3 Warga Lenteng Agung yang Pulang dari Mudik Lolos di Check Point

Adapun 14 pos check point tersebut berada di sejumlah wilayah sebagai berikut: 

1. Jalan Kukusan Raya

2. Jalan Pemuda 1

3. Jalan Tanah Baru

4. Jalan Brigif

5. Jalan Manggis

6. Jalan Andara

7. Jalan Merawan

8. Jalan Pangkalan Jati 1

9. Jalan Pangkalan Jati 2

Baca juga: Cegah Masyarakat dari Luar Daerah ke Jakarta, Polisi Perketat Check Point PSBB

10. Jalan Pahlawan

11. Jalan Bintaro Utama 3

12. Jalan Pesanggrahan Indah

13. Jalan H Muchtar Raya (simpang Jalan H Muchtar Raya-Simpang Sawo)

14. Jalan H Muchtar Raya (simpang Jalan Muchtar Raya-Jalan Kedaung 2)

Sedangkan tiga pos utama ada di Jalan Raya Ciledug, Simpang UI dan perempatan Pasar Jumat.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com