Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci Sukses Aceh Tekan Penularan Covid-19

Kompas.com - 29/05/2020, 17:21 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengklaim kurva kasus positif Covid-19 di Provinsi Aceh sudah melandai.

Menurut Nova, pemerintah Provinsi Aceh bekerja lebih awal, terpadu, dan fokus menghadapi kemungkinan terjadinya wabah virus corona.

"Kami mengerjakan apa yang sudah dikerjakan sama seperti daerah lain di Indonesia. Hanya saja di Aceh lebih cepat, terpadu, dan fokus," kata Nova dalam konferensi pers yang ditayangkan dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 29 Mei 2020

Ia mencontohkan, Pemprov Aceh telah memulangkan mahasiswa yang ada di Wuhan, China sejak Januari 2020. Sementara, dua kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Selain itu, kata Nova, pemprov juga menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan sebelum ada kasus konfirmasi positif di Aceh.

"Kemudian kami di Aceh cepat menyediakan sarana dan prasarana Covid-19 mulai dari pembukaan posko sebagai pusat informasi, menyiapkan rumah sakit rujukan, dan kebutuhan lainnya untuk penanganan Covid-19 sebelum ada yang terindikasi positif," imbuh Nova.

Baca juga: 6 Pasien Corona di Aceh Berasal dari Klaster Santri Magetan

Menurut Nova, pemprov serta pemerintah kabupaten/kota telah bekerja semaksimal mungkin dengan menetapkan kebijakan terkait protokol kesehatan yang ketat hingga ke desa-desa.

Ia juga menyatakan dukungan publik, khususnya para ulama dan tokoh masyarakat kepada pemerintah sangat kuat.

Masyarakat pun dinilai disiplin dan waspada terhadap Covid-19.

"Pemerintah berhasil membangun sistem kesiapsiagaan petugas hingga ke tingkat desa yang dikoordinasikan dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga semua yang dicurigai tidak ada yang lolos hingga terbukti negatif," ujarnya.

Baca juga: Pasien Corona di Aceh: Tolong Jangan Remehkan Anjuran Pemerintah

Nova mengatakan, dukungan kepada para tenaga kesehatan juga merupakan kunci keberhasilan penanganan Covid-19 di Aceh.

Dia menyebutkan, pemerintah berupaya memberikan bantuan kepada para tenaga kesehatan serta keluarga mereka.

"Dukungan masyarakat kepada tim medis dan paramedis sangat luar biasa. Semua yang terkait kerja para tenaga kesehatan mendapatkan dukungan seluruh masyarakat dan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota," ucap Nova.

"Berbagai bantuan diberikan kepada mereka, termasuk para keluarga," tegasnya.

Baca juga: Pemeriksaan Sampel Pasien Suspect Corona di Aceh Tetap Dilakukan di Jakarta

Berdasarkan data laporan harian pemerintah yang dicatat Kompas.com selama 7 hari terakhir, Aceh memang tidak mencatat penambahan kasus baru Covid-19 yang signifikan.

Pada kurun waktu 22-29 Mei, hanya ada penambahan 2 pasien Covid-19.

Pada 22 Mei, Aceh mencatat 1 kasus baru, sehingga pasien Covid-19 menjadi 19 orang. Selanjutnya hingga 27 Mei tidak ada penambahan jumlah pasien.

Penambahan kasus baru terjadi lagi pada 28 Mei, yaitu sebanyak 1 kasus. Total pasien Covid-19 saat itu menjadi 20 orang.

Kemudian, pada 29 Mei, tidak ada penambahan kasus baru. Maka, total pasien Covid-19 di Aceh saat ini 20 orang dengan laporan 1 kasus kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com