Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan Rp 6,4 Triliun untuk 5 Destinasi Wisata Superprioritas

Kompas.com - 29/05/2020, 15:36 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, dari 89 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah disetujui, lima di antaranya merupakan destinasi superprioritas wisata.

Kelimanya yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Basuki menegaskan, pengembangan lima destinasi wisata itu akan tetap dilakukan meski pandemi virus corona Covid-19 masih terjadi.

"Intinya tidak ada kegiatan yang dibatalkan. Lima destinasi wisata tadi, di tahun 2020 dialokasikan anggaran Rp 6,4 Triliun," kata Basuki usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo lewat video conference, Jumat (29/5/2020).

"Untuk lima destinasi wisata dan ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas," sambungnya.

Baca juga: Jokowi: Labuan Bajo Destinasi Wisata Premium, Jangan Dicampur dengan Menengah ke Bawah

Menurut Basuki, dari Rp 6,4 triliun, terdapat Rp 5,1 triliun yang sudah diteken kontrak. Kemudian beberapa pekerjaan pun akan segera dimulai.

"Contoh di Danau Toba, kegiatannya adalah penataan Pantai Parapat, kemudian penataan kawasan Huta Raja Siallagan di Samosir. Dan termasuk yang lain-lain, ini kegiatan kawasan belum termasuk perbaikan jalan, pelebaran jalan, gapura, pasar," kata Basuki.

Lalu di Borobudur juga akan ada proyek pengerjaan gerbang akses untuk menuju destinasi wisata. Nantinya akses tersebut akan dimulai dari Sentu, Purworejo.

"Jadi itu ada beberapa gerbang yang akan dibangun untuk antarkan turis menuju kawasan Borobudur. Jadi ada jalan akses utama dan gerbang-gerbang yang sudah kita kontrak tahun ini," kata Basuki.

Baca juga: Apa Itu 10 Destinasi Wisata Prioritas? Tugas Lama untuk Wishnutama

Kemudian di Mandalika, pembangunan fokus padaa jalan akses dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Mandalika sepanjang 17 km. Proyek tersebut sudah selesai tahap lelang.

"Tinggal paket dan akan segera dimulai pekerjaan 2020, sehingga 2021 bisa selesai. Termasuk perbaikan kawasan Pantai Belubuk di Mandalika," jelas Basuki.

Proyek di Labuan Bajo juga sudah selesai kontraknya. Ada beberapa proyek terkait akses jalan untuk menuju destinasi tersebut.

Baca juga: Wisata Super Premium Pulau Komodo untuk Pariwisata Berkelanjutan?

Kemudian di Manado-Bitung Likupang sudah ada kegiatan, di antaranya adalah penataan Pantai Malalayang di Manado yang bisa dipakai untuk kuliner.

Basuki berharap nantinya usai pandemi Covid-19 ini sektor pariwisata bakan pulih kembali. Sehingga 5 destinasi wisata superprioritas ini bisa diminati para wisatawan.

"Dengan harapan bahwa setelah pandemi ini, ini menjadi yang paling cepat bisa rebound," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com