Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 24.538 Kasus Positif Covid-19, Tertinggi di Jatim hingga Dominasi Pekerja Migran di DKI

Kompas.com - 29/05/2020, 07:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan, kasus positif Covid-19 per Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, bertambah menjadi 24.538. 

Data menunjukkan bahwa dalam 24 jam, kasus positif Covid-19 bertambah 687. 

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore,

Sementara itu, Yuri menuturkan, jumlah pasien yang sembuh bertambah 183 orang

"Sehingga total menjadi 6.240 orang," ucap Yuri.

Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.496 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 23 pasien.

Penambahan Tertinggi di Jawa Timur

Yuri mengatakan, penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur.

Terhitung sejak Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 171 kasus baru di provinsi tersebut.

Baca juga: Ini Sebaran 949 Kasus Baru Covid-19, Jawa Timur Tertinggi

"Kalau kita lihat Jawa Timur saat ini memang paling tinggi," kata Yuri.

Meski mencatatkan penambahan kasus terbanyak, jumlah kasus baru di Jawa Timur hari ini lebih sedikit dibandingkan data pada Rabu kemarin.

"Kemarin 199 (kasus baru), sekarang menjadi 171. Artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin," ujar Yuri.

Di DKI Didominasi Pekerja Migran

Sementara itu, di DKI, tercatat penambahan sebanyak 105 kasus positif Covid-19. 

Penambahan kasus Covid-19 ini, menurut Yuri, didominasi pekerja migran yang sudah tiba di Tanah Air.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Didominasi Pekerja Migran

Adapun, saat ini, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tengah mendapat perawatan di RS Darurat Wisma Atlet.

"DKI Jakarta ini di dominasi oleh saudara-saudara kita yang baru kembali karena kerja di luar negeri dan kita perlu screening terhadap mereka dan cukup banyak yang kita dapatkan dan seluruhnya dirawat di RS Wisma Atlet," kata Yuri.

Nihil Kasus

Kendati demikian, terdapat delapan provinsi yang tidak mencatatkan penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir.

"Kalau kita perhatikan provinsi yang tidak ada kenaikan sama sekali tidak ada penambahan kasus sama sekali yang adalah Bangka Belitung, DIY, Jambi," kata Yuri.

Baca juga: Cerita di Balik Kabupaten Termuda Kaltim yang Nihil Kasus Covid-19

"Kalimantan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, tidak ada kasus sama sekali," kata dia.

Yuri mengungkapkan, hingga kini, pemerintah telah melakukan pemeriksaan Covid-19 pada 289.906 spesimen.

Adapun penambahan jumlah spesimen yang telah diperiksa pada Kamis sebanyak 11.495 spesimen.

Yuri menjelaskan, pemerintah menerapkan dua metode dalam pemeriksaan spesimen.

Pertama, pemeriksaan menggunakan metode real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Kedua, yakni menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com