Ia pun membandingkan eksistensi telepon seluler dengan pasangan hidup.
"Ekstrimnya, kalau istri ditinggal di rumah, bisa nyusul. Tapi, kalau telpon seluler tertinggal di rumah, pasti seseorang harus putar balik ke rumah, mengambil telpon selulernya. Cepat balik ke rumah, ibu tahu nomor (kode) password-nya,” kata dia berkelakar yang diikuti tawa Satgas Covid-19 dan para wartawan.
Oleh karena itu, masker sangat dibutuhkan seluruh kalangan pada masa kenormalan baru.
Bahkan, saat pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang, dia memastikan bahwa protokol kesehatan wajib ditaati petugas pemungutan suara.
“APD dan masker pasti,” kata dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan