Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut New Normal, Ada Senyum Tito di Selubung Masker

Kompas.com - 28/05/2020, 22:39 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Audiensi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (28/5/2020) menarik perhatian para legislator.

Bukan hanya membahas hal penting yakni pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di saat pandemi Covid-19 pada 9 Desember 2020, melainkan karena masker yang dikenakan Menteri Tito.

Saat membahas Pilkada di dalam ruang auditorium, urusan masker belum jadi pembicaraan. Namun demikian, para anggota Satgas Covid-19 sudah mulai melirik masker itu.

Masker itu tampak menarik karena bergambar mulut Tito yang tengah tersenyum. Sehingga bila dikenakan, masker itu menyatu dengan wajah Tito yang menggambarkan ia tengah tersenyum.

Soal masker, Tito mengaku memang meminta kepada desainernya untuk dibuatkan menyatu dengan wajahnya.

“Kan ada yang batik, misalnya. Nah, ini memang saya maunya wajah saya,” kata dia kepada wartawan usai pertemuan dengan Satgas Covid-19.

Baca juga: Pelaksanaan New Normal di Daerah Perlu Koordinasi dengan Kemendagri

Menurut Tito, urusan masker, akan menjadi yang mendasar sebagai bagian dari diri manusia, pada fase kenormalan baru atau new normal.

“Karena tidak ada yang bisa memprediksi sampai kapan Covid-19 ini. Maka, masker akan menjadi gaya hidup baru,” ujarnya.

Tren pemakaian masker, imbuh dia, mirip telpon seluler yang kini jadi kebutuhan buat manusia berkomunikasi.

“Dulu orang aneh pakai handphone. Sekarang bahkan ke kamar mandi pun, kita masih pegang,” katanya.

Baca juga: Mendagri Terbitkan Surat Edaran soal Pelarangan Bansos untuk Kepentingan Pilkada

Ia pun membandingkan eksistensi telepon seluler dengan pasangan hidup.

"Ekstrimnya, kalau istri ditinggal di rumah, bisa nyusul. Tapi, kalau telpon seluler tertinggal di rumah, pasti seseorang harus putar balik ke rumah, mengambil telpon selulernya. Cepat balik ke rumah, ibu tahu nomor (kode) password-nya,” kata dia berkelakar yang diikuti tawa Satgas Covid-19 dan para wartawan.

Oleh karena itu, masker sangat dibutuhkan seluruh kalangan pada masa kenormalan baru.

Bahkan, saat pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang, dia memastikan bahwa protokol kesehatan wajib ditaati petugas pemungutan suara.

“APD dan masker pasti,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com