Ini Sebaran 24.538 Kasus Covid-19, Jatim Catatkan Penambahan Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Yuri memaparkan, hingga Kamis (28/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 687 kasus Covid-19.

Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir atau sejak Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB.

"Dari hasil pemeriksaan ini, konfirmasi kasus positif sebanyak 687 orang, sehingga menjadi 24.538 orang," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kalsel 28 Mei 2020

Penambahan kasus baru itu tercatat di 25 provinsi.

Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan kasus Covid-19 terbanyak terjadi di Jawa Timur, dengan 171 kasus baru.

Berikutnya, 116 kasus baru terjadi di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Terapkan Pergub Keluar Masuk Jakarta, Bandara Soekarno Hatta Dijaga Satpol PP DKI

DKI Jakarta juga masih mencatatkan penambahan kasus baru yang tinggi, dengan jumlah 105 kasus.

Kemudian, Sulawesi Selatan mencatatkan 46 kasus baru dan Sumatera Utara 30 kasus baru.

Secara keseluruhan, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 7.001 kasus pasien positif Covid-19.

Kemudian, Jawa Timur mencatatkan total 4.313 pasien terinfeksi. Di Jawa Barat, tercatat 2.181 kasus Covid-19.

Baca juga: Angka Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Gugus Tugas Kirim Mobil Lab

Kemudian, secara total Sulawesi Selatan mencatatkan 1.427 kasus, dan Jawa Tengah dengan 1.336 kasus.

Yuri menuturkan, dari data yang ada, tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 183 orang sehingga total 6.240 orang sembuh.

Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.496 atau bertambah 23 orang dari hari sebelumnya.

Baca juga: Pemerintah Ingin Pemeriksaan Covid-19 di Jatim Lebih Masif

Berikut sebaran kasus baru Covid-19 di Indonesia:

1. Aceh: Tambah 1 kasus baru, total 20 kasus

2. Bali: Tambah 5 kasus baru, total 420 kasus

3. Banten: Tambah 14 kasus baru, total 831 kasus

4. Bengkulu: Tambah 2 kasus baru, total 71 kasus

5. Daerah Istimewa Yogyakarta: Total 228 kasus

6. DKI Jakarta: Tambah 105 kasus baru, total 7.001 kasus

7. Gorontalo: Tambah 5 kasus baru, total 65 kasus

8. Jambi: Total 97 kasus

9. Jawa Barat: Tambah 25 kasus baru, total 2.181 kasus

10. Jawa Tengah: Tambah 10 kasus baru, total 1.336 kasus

11. Jawa Timur: Tambah 171 kasus baru, total 4.313 kasus

12. Kalimantan Barat: Tambah 1 kasus baru, total 184 kasus

13. Kalimantan Selatan: Tambah 116 kasus baru, total 819 kasus

14. Kalimantan Tengah: Tambah 7 kasus baru, total 337 kasus

15. Kalimantan Timur: Tambah 1 kasus baru, total 281 kasus

16. Kalimantan Utara: Total 165 kasus

17. Kepulauan Bangka Belitung: Total 42 kasus

18. Kepulauan Riau: Tambah 13 kasus baru, 175 kasus

19. Lampung: Total 118 kasus

20. Maluku: Tambah 18 kasus baru, total 188 kasus

21. Maluku Utara: Tambah 9 kasus baru, total 128 kasus

22. Nusa Tenggara Barat: Tambah 25 kasus baru, 562 kasus

23. Nusa Tenggara Timur: Total 85 kasus

24. Papua: Tambah 3 kasus baru, total 584 kasus

25. Papua Barat: Tambah 20 kasus baru, total 152 kasus

26. Riau: Total 111 kasus

27. Sulawesi Barat: Total 88 kasus

28. Sulawesi Selatan: Tambah 46 kasus baru, total 1.427 kasus

29. Sulawesi Tengah: Tambah 5 kasus baru, total 126 kasus

30. Sulawesi Tenggara: Tambah 14 kasus baru, 240 kasus

31. Sulawesi Utara: Tambah 16 kasus baru, total 297 kasus

32. Sumatera Barat: Tambah 4 kasus baru, total 541 kasus

33. Sumatera Selatan: Tambah 21 kasus baru, total 942 kasus

34. Sumatera Utara: Tambah 30 kasus baru, total 362 kasus