Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 28 Mei Ada 289.906 Spesimen Dites Covid-19, Tambah 11.495

Kompas.com - 28/05/2020, 16:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, pemerintah hingga kini telah melakukan pemeriksaan Covid-19 pada 289.906 spesimen.

"Kurang lebih akumulasinya sampai dengan saat ini sudah mencapai 289.906 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (28/5/2020).

Adapun penambahan jumlah spesimen yang telah diperiksa pada hari ini sebanyak 11.495 spesimen.

Selain itu, Yuri menjelaskan, pemerintah menerapkan dua metode dalam pemeriksaan spesimen.

Baca juga: UPDATE 27 Mei: 14.313 Spesimen Dites Covid-19, Lampaui Target Jokowi

Pertama, pemeriksaan menggunakan metode real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Kedua, yakni menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Sementara itu, Yuri juga mengonfirmasi terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 23 orang.

Dengan begitu total kasus meninggal dunia sebanyak 1.496 orang.

Selain itu, Yuri juga menyampaikan terdapat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 183 orang. Total, pasien sembuh di Tanah Air hingga kini sebanyak 6.240 orang.

Baca juga: UPDATE 28 Mei: Bertambah 687, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 24.538

Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 687 orang. Sehingga akumulasi pasien positif virus corona di Tanah Air hingga kini sebanyak 24.538 orang.

Sementara jumlah pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.250 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 48.749 orang.

Adapun penyebaran virus corona di Tanah Air sendiri hingga kini telah merebak di 412 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com