Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Konser #CukupDariRumah Sukses Galang Dana Rp 1 Miliar Lebih untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 28/05/2020, 15:22 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa telah melakukan berbagai upaya untuk ikut membantu pemerintah menanggulangi dampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Salah satu upaya adalah menggelar konser #CukupDariRumah secara virtual pada Jumat (22/5/2020) yang sukses menghimpun dana Rp 1.129.475.545.

Dana tersebut didonasikan untuk upaya penanggulangan Covid-19 yang ditujukan kepada penerima manfaat, baik pihak terdampak Covid-19 atau tim medis.

“Sebagian besar ke arah penanggulangan Covid-19. Baik itu untuk tim medis yang berjuang di depan, maupun masyarakat terdampak,” kata Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi.

Baca juga: BMWCCI Gandeng Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Rp 19,95 Juta untuk Guru Ngaji

Sebelumnya, sejak awal wabah Covid-19 melanda Jakarta pun Dompet Dhuafa telah ikut melakukan berbagai upaya penanganan, seperti penyemprotan disinfektan, pemasangan bilik disinfektan, dan pengadaan alat pelindung diri.

Selain pencegahan, Dompet Dhuafa juga sudah memberikan bantuan, antara lain sembako pangan, paket makanan buka dan sahir, pengandaan rumah sakit darurat, dan layanan ambulans antar-jemput jenazah.

Konser #CukupDariRumah

Sementara itu, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Dwiki Dharmawan dan AMI Awards mengelar konser #CukupDariRumah.

Acara itu juga didukung perusahaan migas asal Thailand PTT Ezploration and Production dan Manulife Investment Management.

Konser disiarkan langsung oleh Kompas TV, serta kanal Youtube Kompas dan Dompet Dhuafa TV.

Sederet musisi turut memeriahkan acara tersebut, antara lain Ita Purnamasari, Reza Artamevia, Nola B3 & Naura, Annisa Rahman, Mario Ginanjar, Naga Band, hingga Band Radja. Acara dipandu Shadira UMM dan Riko Anggara.

Baca juga: Bantu Tenaga Medis, Tim Cekal Corona Dompet Dhuafa Distribusikan APD ke 4 Lokasi

“Yang harus diapresiasi adalah, dari teman-teman di jajaran komunikasi diisi anak-anak muda dengan kreativitas luar biasa,” ujar Nasyith.

Ia melanjutkan, meski masih sederhana dari segi kelengkapan infrastruktur, hasil yang didapat bisa maksimal.

Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk yang punya perhatian terhadap kemanusiaan, seperti Kompas TV.

“Kompas TV sendiri mendukung penuh. Mereka tidak memetik biaya apa pun dari kami. Mereka juga punya perhatian pada kemanusiaan, sama seperti kami,” imbuh Nasyith.

Baca juga: Bersama Omar & Hana, Dompet Dhuafa Antisipasi Kejenuhan Anak di Rumah

Ia pun berpendapat bahwa konser itu merupakan wujud gotong royong sebagai ciri khas identik Bangsa Indonesia yang dibutuhkan untuk melewati masa krisis yang menyentuh semua lapisan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com