Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemen PPPA: 5 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia Dialami Anak-anak

Kompas.com - 28/05/2020, 12:16 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak yang positif terpapar Covid-19 di Indonesia mencapai 5 persen dari total kasus.

Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Ciput Eka Purwianti dalam webinar, Kamis (28/5/2020).

Ia mengatakan, jumlah tersebut berbeda dari negara-negara lain yang kasus positif Covid-19 pada anak-anaknya sangat rendah.

"Di Indonesia berbeda, persentase kita ada sekitar 5 persen usia anak 0-17 tahun dari jumlah total positif Covid-19," ujar Ciput.

Baca juga: 43 Anak Positif Covid-19 di NTB, Terbanyak Kedua Setelah Jawa Timur

Karena itu, dalam menghadapi new normal atau pola perilaku yang akan menjadi kelaziman baru, pihaknya bersama kementerian/lembaga terkait sedang mendiskusikan protokol yang tepat terkait pelaksanaan new normal di sekolah.

Salah satunya dengan memperhatikan sajian data dan analisis perspektif medis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Kami pun sudah analisis, secara normal anak dengan kapasitas mereka yang lebih rendah kerentanan stresnya dibanding orang dewasa, maka imunitasnya turun relatif lebih rendah," ujar Ciput.

Protokol itu dibutuhkan agar Covid-19 tidak menyebar di antara anak-anak saat mengenyam pendidikan di era kenormalan baru.

Dari hasil analisis sementara, kata dia, banyaknya anak di Indonesia yang terpapar Covid-19 karena perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak dilaksanakan sempurna.

Protokol kesehatan lainnya seperti menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun secara rutin, menggunakan masker, juga tidak diterapkan dengan benar.

Baca juga: Kasus Anak Positif Covid-19 di NTB Didominasi Bayi dan Balita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com