JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta seluruh kantor dan fasilitas ruang publik menyediakan tempat cuci tangan.
Hal ini bertujuan memudahkan masyarakat mematuhi disiplin mencuci tangan dalam rangka menjalani era kenormalan baru (new normal) di masa pandemi virus corona.
"Tentunya kita akan meminta semua fasilitas, baik itu ruang kerja atau fasilitas umum harus menyiapkan fasilitas yang mudah diakses untuk cuci tangan memakai sabun," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020).
Baca juga: UPDATE 27 Mei: Tambah 686, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 23.851
Yuri menegaskan, mencuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir merupakan elemen penting dalam mencegah penularan Covid-19.
Sebab, penularan Covid-19 bisa terjadi melalui benda yang terpapar droplet dari orang yang telah terjangkit virus corona.
Mencuci tangan memakai sabun disarankan setelah individu memegang benda yang disentuh oleh orang banyak, saat berada di luar ruangan, setelah bepergian, dan sebagainya.
"Karenanya, kita harus menfasilitasi ini. Nantu kita juga akan berpikir soal transportasi umum dan sebagainya," tambah Yuri.
Baca juga: UPDATE 27 mei: Bertambah 150, Kini Ada 6.057 Orang Sembuh dari Covid-19
Sebelumnya, pemerintah bersiap memasuki fase kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Dengan demikian, sejumlah aktivitas ekonomi yang sebelumnya dihentikan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa kembali beroperasi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, Indonesia harus tetap produktif tetapi juga aman dari wabah penyakit infeksi pernapasan Covid-19.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Sosialisasi New Normal secara Masif
Untuk itu, Jokowi meminta masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam pola hidup normal secara baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19.
"Kita ingin sekali lagi masuk ke normal baru, tatanan baru dan kita ingin muncul kesadaran dan kedisiplinan kuat sehingga R0 (basic reproductive number) bisa kita tekan di bawah 1," ujar Jokowi saat meninjau kesiapan memasuki era new normal di Summarecon Mall, Bekasi, Selasa (26/5/2020).
"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid. Produktif dan aman Covid," lanjut Jokowi.
Persiapan besar-besaran menuju era new normal ditandai dengan kunjungan Presiden ke Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, dan Summarecon Mal, Bekasi, Selasa kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.