Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2020, 15:15 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah desa di Indonesia yang telah menerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, baru sebanyak 47.030 desa.

Diketahui, jumlah desa yang semestinya mendapatkan BLT Dana Desa, yakni sebanyak 63.029 desa.

"Dari 63.029 desa yang sudah ada dana desanya, yang sudah tersalur untuk BLT tunai desa ada 47.030 desa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Menteri Desa: Ada 38 Kabupaten/Kota Nol Persen Salurkan BLT Dana Desa

Pemerintah terus berupaya menyalurkan BLT Dana Desa ke desa yang belum mendapatkannya.

Bahkan, BLT Dana Desa tetap didistribusikan pada saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada tanggal 24 dan 25 Mei 2020 lalu.

Penyaluran yang gencar ini membuat rentang waktu Musyawarah Desa dalam menentukan alokasi BLT Dana Desa semakin pendek.

Baca juga: BLT Dana Desa Diperpanjang Jadi 6 Bulan

Musyawarah Desa didorong untuk segera merampungkan rencana alokasi anggaran tersebut karena BLT Dana Desa siap dicairkan.

Sebelum BLT Dana Desa disalurkan, aparatur desa harus melakukan musyawarah desa terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran teknis, mulai dari pembagian hingga hal lain yang dibutuhkan.

Hal ini pula yang menyebabkan jumlah desa yang mendapatkan BLT Dana Desa semakin banyak dari hari ke hari.

Baca juga: Besaran BLT Dana Desa Naik Jadi Rp 2,7 Juta Per Keluarga

"Misalnya 23 Mei ada 44.035 desa yang tersalur. Tanggal 24 sampai 26 Mei dan hari ini naik jadi 47.030, hampir 3000-an desa," kata dia.

Abdul mengapresiasi kinerja perangkat desa dalam menyerap BLT Dana Desa. Ia berharap program tersebut tepat sasaran sebagaimana yang disepakati dalam musyawarah desa.

Pembagian BLT Dana Desa kepada masyarakat ini sendiri diketahui merupakan salah satu jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah kepada warga terdampak Covid-19 di tingkat desa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com