Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Tenaga Medis, UI Kembangkan Bilik Tes "Swab"

Kompas.com - 27/05/2020, 09:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan peneliti lintas ilmu Universitas Indonesia (UI) mengembangkan bilik swab tes (swab test chamber) Covid-19 untuk menunjang pemeriksaan tes polymerase chain reaction (PCR) oleh tenaga medis.

Ketua Tim Bilik Swab Test Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid mengatakan, bilik tersebut akan berfungsi melindungi tenaga medis yang mengambil sampel orang yang melakukan tes swab.

Selama ini, saat pengambilan sampel swab, petugas medis harus berhadapan langsung dengan orang yang dites.

Baca juga: Sempat Halalbihalal, Ternyata Hasil Swab Pasien R Positif Covid-19

Ditambah lagi, petugas medis di Tanah Air memiliki keterbatasan alat pelindung diri (APD).

"Selain dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan tenaga medis saat pengambilan sampel uji Covid-19, bilik swab test ini juga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas diagnostik pemeriksaan Covid-19 sehingga semakin banyak sampel swab yang diambil," kata Agus dikutip dari siaran pers, Rabu (27/5/2020). 

Ia mengatakan, proses pengembangan bilik swab test tersebut mengacu pada standar keamanan laboratorium Kementerian Kesehatan RI, antara lain mencakup tekanan udara, pengaturan aliran udara, dan protokol pemeriksaan Covid-19. 

Material yang digunakan pun merupakan material berkualitas tinggi dan telah melalui proses simulasi penggunaan oleh dokter dan tenaga kesehatan.

"Bilik juga disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang panas dan lembab, sehingga dilengkapi dengan sambungan aliran udara yang memiliki filter dan bertekanan positif di dalamnya agar pemeriksa menjadi lebih nyaman dan terlindungi," kata dia. 

Selain aman bagi tenaga kesehatan, bilik swab test ini aman bagi pasien yang dites berikutnya.

Sebab, bilik swab test dilengkapi desinfektan dan ultraviolet, termasuk sistem penerangan dan audio untuk komunikasi dengan pasien di luar bilik.

Baca juga: 25 Tenaga Medis di Maluku Positif Corona, yang Kontak Jalani Swab

Bilik swab test itu sendiri telah diproduksi dan diserahkan kepada RSUI.

RSUI menjadi rumah sakit pertama yang menggunakan bilik swab test tersebut.

Adapun inovasi bilik swab test ini dilakukan oleh para dokter di Fakultas Kedokteran (FKUI), insinyur di Fakultas Teknik (FTUI), dan para akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI) yang bekerja sama dengan RSUI.

Pengembangan bilik swab test ini didukung oleh hibah program pendanaan perancangan dan pengembangan purwarupa (P5) khusus penanganan Covid-19 dari Direktorat Inovasi dan Science Tekno Park (DISTP) UI.

Sementara itu, Direktur Utama RSUI Astuti Giantini mengatakan, inovasi bilik swab test tersebut akan membantu keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi petugas medis dan pasien yang dites. 

"Adanya bilik swab ini juga dapat menghemat penggunaan APD di rumah sakit karena mereka tidak perlu menggunakan alat pelindung diri yang lengkap," kata dia.

Baca juga: Merasa Sehat, 2 OTG Positif Corona Malah Jalan-jalan di Lingkungan RS, Ini Akibatnya

Ia mengatakan, biasanya pemeriksaan swab PCR dilakukan untuk pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pemantauan (PDP) rawat inap.

Namun, dengan adanya bilik swab ini, RSUI juga dapat melakukan pengecekan swab PCR bagi ODP dan orang tanpa gejala (OTG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com