JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Hemly Fauzy mengatakan, perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah di Mesir berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, tidak diadakan shalat Idul Fitri berjamaah di masjid dalam rangka pencegahan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).
"Dapat juga kami sampaikan, bahwa pada Idul Fitri di Mesir pada tahun ini tidak ada perayaan shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan-lapangan, yang melibatkan warga dalam jumlah yang besar," kata Helmy melalui video conference, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Mesir Melonjak, WNI Dipastikan Tak Ada yang Terinfeksi
"Seluruh masjid ditutup oleh pemerintah Mesir. Karena itu suasana Lebaran di Mesir dan Kairo khusunya, sudah barang tentu menyesuaikan dengan tantangan-tantangan yang ada, dengan adanya pandemi ini," kata dia.
Hemly mengatakan, KBRI di Kairo juga tidak melaksanakan shalat Idul Fitri bersama masyarakat Indonesia yang ada di Mesir. Acara halal bi halal pun juga tidak dilaksanakan.
"Suasana sekarang memang terasa sepi tapi itu tidak mengurangi hikmah kita dalam merayakan hari raya Idul Fitri," ujar dia.
Menurut Helmy, penambahan kasus positif Covid-19 juga masih terjadi di Mesir.
Baca juga: Cara Mesir Izinkan Hotel Beroperasi Kembali di Tengah Pandemi
Hingga 25 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 17.967 orang.
Total pasien sembuh 4.900 kasus atau sekitar 27,2 persen. Sementara itu, jumlah pasien meninggal sebanyak 783 atau sekitar 4,3 persen.
Angka ini, menurut Hemly, meningkat dari sebelum Ramadhan yang awalnya hanya 200 kasus per hari.
"Namun pada hari ini sudah hampir mencapai sekitar 800 kasus per harinya," ucap Helmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.