JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 256.946 spesimen Covid-19 hingga Senin (25/5/2020).
Tes spesimen dilaksanakan di 87 laboratorium dengan metode real time PCR dan 40 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).
"Kami sudah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 256.946 spesimen," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020).
Baca juga: RSUD Kota Depok Bisa Periksa Sampel Pasien Covid-19 dengan Alat PCR Mulai Hari Ini
Dalam periode Minggu hingga Senin ini, ada 4.741 spesimen yang diperiksa. Sebanyak 4.560 di antaranya dengan metode PCR dan 181 dengan TCM.
Data juga menunjukkan ada 160.442 orang yang hasil pemeriksaannya negatif virus corona. Kemudian, ada 22.750 orang yang positif.
Dengan demikian, total orang yang diperiksa ada 183.192 orang.
Perlu diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, ada penambahan 479 kasus positif Covid-19. Maka, total akumulasi pasien positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 22.750 orang.
"Dari hasil pemeriksaan, terkonfirmasi Covid-19 meningkat 479 orang sehingga menjadi 22.750," ujar Yurianto.
Ia juga mengatakan, ada penambahan 240 pasien sembuh dari wabah Covid-19.
Baca juga: Percepat Tes Covid-19, Pemerintah Datangkan Lagi 6.300 Cartridge Mesin TCM
Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 5.642 orang.
"Pasien sembuh bertambah 240 orang, sehingga totalnya menjadi 5.642," kata Yuri
Kemudian, tercatat ada 19 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga Senin (25/5/2020) adalah 1.391 orang.
Selain itu, Yuri mengatakan, 405 Kabupaten/Kota di 34 provinsi sudah terdampak Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.