JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia beserta empat negara sahabat meyambut baik pengumuman gencatan senjata antara kelompok Taliban dengan pemerintah Afghanistan selama tiga hari saat Idul Fitri.
Keempat negara sahabat, yakni Jerman, Norwegia, Uzbekistan dan Qatar.
Kelima negara pun berharap Idul Fitri dapat membawa suka cita bagi seluruh rakyat Afghanistan.
Dalam pandangan mereka, gencatan senjata memberikan harapan bagi masa depan rakyat negara tersebut.
"Gencatan senjata ini merupakan langkah positif ke depan yang memberikan secercah harapan," demikian tertulis dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang dikutip dalam laman resminya, Senin (25/4/2020).
Baca juga: Gencatan Senjata Saat Idul Fitri, Presiden Afghanistan Janji Percepat Pelepasan Tahanan Taliban
"Rakyat Afghanistan berhak atas penghentian kekerasan dan perdamaian yang bermartabat serta stabilitas," lanjut keterangan Kemenlu itu.
Kelima negara juga mengimbau adanya pengurangan kekerasan secara permanen dan komprehensif.
Hal itu dinilai sejalan dengan seruan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres perihal gencatan senjata global di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, kelima negara juga mendorong adanya perlindungan kelompok rentan dari wabah tersebut.
"Dalam kaitan ini, kami juga mendorong pengambilan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kelompok dan individu yang rentan, termasuk para tahanan, dari pandemi," tulis Kemenlu.
Lebih lanjut, kelima negara mendorong para pihak yang terlibat untuk segera memulai negosiasi dalam beberapa minggu ke depan demi mengakhiri konflik di Afghanistan.
Baca juga: Taliban dan Pemerintah Afghanistan Sepakat Gencatan Senjata Saat Idul Fitri
Kelima negara mengaku siap membantu proses perdamaian itu melalui cara apapun sesuai keinginan para pihak terkait.
Diberitakan, kelompok Taliban mengumumkan, mereka menyepakati gencatan senjata dengan pemerintah Afghanistan selama tiga hari saat Idul Fitri.
Kesepakatan menahan diri tak melakukan tembak menembak itu dimulai Minggu (24/5/2020), setelah peningkatan serangan dalam beberapa pekan terakhir.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyatakan menghormati gencatan senjata itu, dan meminta pasukannya untuk menerapkannya juga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.