Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Semoga Pandemi Ini Segera Berlalu agar Kita Dapat Bertemu dan Melepas Rindu

Kompas.com - 24/05/2020, 09:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan Idul Fitri melalui akun media sosialnya, Minggu (24/5/2020).

Jokowi mengatakan, perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kegiatan ibadah bersama-sama ataupun mudik Lebaran.

"Tidak ada gelar griya (open house), mudik, atau shalat Id di lapangan pada hari Lebaran tahun ini," tulis Jokowi di akun Twitter-nya @Jokowi, Minggu.

Baca juga: Tak Pulang ke Solo, Jokowi Lebaran di Istana Bogor, Open House Ditiadakan

Jokowi mengakui bahwa situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini berat bagi masyarakat

Namun, ia mengajak seluruh masyarakat menghadapi kondisi yang ada.

"Memang ini berat, tapi kita alami dan hadapi bersama-sama. Semoga pandemi ini segera berlalu agar kita dapat bertemu dan saling melepas rindu," tuturnya. 

Jokowi lantas melanjutkan pesannya dalam tayangan video animasi pendek.

Dalam video tersebut, Jokowi berharap kegiatan silaturahim Idul Fitri secara daring pada saat ini tetap berjalan lancar.

"Semoga semua maaf lahir batin dapat tersampaikan dan diterima dengan sepenuh hati, walau hanya lewat telepon atau panggilan video. Insya Allah kita bisa segera bertemu untuk melepas rindu," katanya.

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin," tambah Jokowi. 

Baca juga: Jokowi: Lebaran Kali Ini Menuntut Pengorbanan Kita Semua...

Lebaran tahun ini, Presiden Jokowi tidak akan mudik ke Solo. Ia merayakan Idul Fitri di Istana Bogor, Jawa Barat.

"Ini sebagai komitmen dalam penerapan physical distancing dan mengurangi potensi penyebaran Covid-19," kata Juru Bicara Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia, Sabtu (23/5/2020).

Angkie mengatakan, Presiden selama ini beraktivitas di ibu kota Jakarta.

Meskipun menggunakan skema work from home dalam setiap aktivitas serta meminimalisasi kegiatan di luar, tetapi Jakarta merupakan wilayah dengan kategori zona merah Covid-19.

Untuk itu, Presiden dan keluarga tetap akan berada di Istana dalam pelaksanaan Idul Fitri 1441 Hijriyah.

"Untuk silaturahim atau open house sementara ditiadakan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan," ujar Angkie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com