JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengaku, telah bertemu dengan tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Ia menyebut, seluruh tenaga medis di sana telah memahami bahwa perayaan Idul Fitri tahun ini akan berbeda karena tak bisa merayakan bersama keluarga.
"Kami sempat diskusi dan mereka menyadari harus Lebaran tidak dengan keluarga. Bahwa harus Idul Fitri tidak seperti biasanya. Mereka menyadari sepenuhnya," kata Yuri dalam keterangannya di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (23/5/2020).
Baca juga: Kerinduan Tenaga Medis Covid-19 Berkumpul Bersama Keluarga...
Para tenaga medis sebenarnya telah ikhlas untuk tetap bekerja dan tidak berkumpul dengan keluarga.
Namun yang sulit justru meyakinkan para anggota keluarganya bahwa para tenaga medis tidak bisa merayakan Lebaran di rumah tahun ini.
"Tantangan yang berat bagaimana meyakinkan keluarga di rumah bahwa Lebaran hari ini tidak bersama orangtuanya, ibunya, suami, istri, anaknya," ujar Yuri.
Baca juga: 28 Kasus Baru Covid-19 di Kalbar, 16 Orang di Antaranya Tenaga Medis
"Ini pengorbanan yang besar dan harus kita apresiasi," lanjut dia.
Yuri pun kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi seluruh arahan pemerintah agar pengorbanan tenaga medis ini tak sia-sia.
"Mari kita ubah paradigma hidup jadi normal baru. Pola hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan, menggunakan masker dan tidak maksa keluar rumah kalau tidak ada kepentingan mendasar. Hindari kerumunan, hindari tempat keramaian," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.