Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 MEI: Pemerintah Periksa 239.740 Spesimen Covid-19

Kompas.com - 23/05/2020, 17:03 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 239.740 spesimen Covid-19 hingga Sabtu (23/5/2020).

Tes spesimen dilaksanakan di 85 laboratorium dengan metode real time PCR dan 39 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

"Pada data yang kami himpun per 12.00 tanggal hari ini, spesimen yang sudah kita periksa secara akumlatif sebanyak 239.740 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Baca juga: Atasi Covid-19, BPOM Sediakan Lab dan RT-PCR untuk Pengujian Spesimen

Dalam periode sehari ini, ada 10.617 spesimen yang diperiksa. Sebanyak 10.433 di antaranya dengan metode PCR dan 183 dengan TCM.

Data juga menunjukkan ada 154.290 orang yang hasil pemeriksaannya negatif virus corona. Kemudian, ada 21.745 orang yang positif.

Dengan demikian, total orang yang diperiksa ada 176.035 orang.

Perlu diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.

Baca juga: Trump Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, ada penambahan 949 kasus positif Covid-19. Maka, total pasien positif Covid-19 berjumlah 21.745 orang.

"Konfirmasi Covid-19 yang positif dari data ini sebanyak 949 orang sehingga totalnya menjadi 21.745 orang," ujarnya.

Yuri juga mengatakan, ada penambahan 192 pasien sembuh dari wabah Covid-19.

Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 5.249 orang.

Baca juga: Beredar Surat Edaran Lab Pemeriksaan Sampel Covid-19 Libur Saat Lebaran, Benarkah?

"Pasien sembuh bertambah 192 orang, sehingga totalnya menjadi 5.249," kata Yuri

Kemudian, tercatat ada 25 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga Sabtu (23/5/2020) adalah 1.351 orang.

Selain itu, Yuri mengatakan, 399 Kabupaten/Kota di 34 provinsi sudah terdampak Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com