Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Viral Pekan Ini: Nasi Bungkus "Bahagia" Berisi Uang Rp 1 Juta

Kompas.com - 23/05/2020, 11:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pekan ini masyarakat dihebohkan dengan suami istri asal Pasuruan yang bagi-bagi nasi bungkus berisi uang 1 juta kepada warga di tengah pandemi corona.

Suami istri tersebut terekam video membagi-bagikan sekitar 20 nasi bungkus berkeliling Kota Pasuruan dengan mengendarai mobil mewah Alphard.

Aksi Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati pun sempat terekam video dan mengundang banyak komentar warganet.

Dilansir dari Surya, Pratisia mengaku tergerak hatinya setelah melihat aksi prank sembako berisi sampah dari YouTuber Ferdian Paleka di Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Awalnya saya lihat video bagi-bagi uang dan sembako di YouTube. Jujur saya terinspirasi dan tergerak untuk ikut berbagi di saat pandemi Covid-19. Tapi saya juga miris ketika itu ternyata hanya prank dan kepentingan konten belaka," kata Pratisia dikutip dari Surya, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Lima Warga Solo Ini Sampai Sewa Ekskavator untuk Curi Kabel Telkom

Pratisia dan suaminya mengaku, aksinya bukanlah untuk konten di YouTube.

Namun, mereka ingin membantu warga yang harus bekerja keras di tengah pandemi corona, khususnya bagi warga yang bekerja hingga larut malam.

"Sasarannya kami berikan ke orang yang bekerja sampai malam hari. Penjual keliling, tukang sapu, dan lainnya. Allhamdulillah saya bisa membantu dan berbagi ke sesama yang membutuhkan," jelas dia.

 

Mengaku ketagihan

Pasangan suami istri asal Gempol, Pasuruan, mendadak terkenal setelah video bagi-bagi nasi bungkus viral di media sosial. Mereka adalah pasangan Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati yang membagikan nasi bungkus berisi uang Rp 1 juta.Tangkapan layar Instagram Pasangan suami istri asal Gempol, Pasuruan, mendadak terkenal setelah video bagi-bagi nasi bungkus viral di media sosial. Mereka adalah pasangan Ferry Angga Asmoro dan Pratisia Kurniawati yang membagikan nasi bungkus berisi uang Rp 1 juta.
Pratisia tidak memungkiri, sejak kecil dirinya dididik untuk membantu dan berbagi dengan sesama oleh kedua orangtuanya.

Dirinya pun mengaku ingin melakukan lagi dengan kemasan yang berbeda.

"Jujur, setelah melakukan kegiatan sosial kemarin, saya merasa ketagihan. Saya merasa ingin mengulang kegiatan tersebut, tapi dengan kemasan yang berbeda. Saya merasa senang melihat ekspresi mereka yang mendapatkan bantuan," ucap Pratisia.

Terkait video prank sembako berisi sampah, Prasitisia mengaku prihatin.

Dirinya melihat bahwa saat ini banyak warga yang butuh bantuan dan dukungan di tengah masa pandemi corona ini.

"Kami bukan sedang membuat konten, kami memang niat dan ikhlas berbagi. Kami ingin menunjukkan kalau memang niat berbagi bukan hanya membohongi dengan hal seperti itu," jelas dia.

Aksi crazy rich Surabaya

Video Tom Liwafa memberikan bantuan sembako di kardus berisi mie instan dan uang tunai Rp 1,5 juta.repro bidik layar instagram @tomliwafa Video Tom Liwafa memberikan bantuan sembako di kardus berisi mie instan dan uang tunai Rp 1,5 juta.

Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan crazy rich asal Surabaya, Tom Liwafa.

Tom saat itu terekam bersama temannya berkeliling ke sejumlah ruas jalan di Surabaya, Jawa Timur, membagikan sembako berisi uang jutaan rupiah.

"Itu kemarin, memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan menurut saya kurang bagus. Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020). (David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com