JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yuri, hingga 22 Mei 2020 ada 20.796 kasus Covid-19 atau bertambah 634 kasus baru (hari sebelumnya 20.162 kasus).
Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 21 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
"Ada penambahan 634 kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Sehingga secara akumulatif ada 20.796 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 20.796 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 634
Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 29 provinsi.
Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.400 kasus pasien positif Covid-19.
Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Timur (3.129 kasus), Jawa Barat (2.002 kasus), Jawa Tengah (1.234 kasus), dan Sulawesi Selatan (1.206 kasus).
Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 219 orang sehingga total 5.057 orang sembuh.
Baca juga: UPDATE 22 Mei: Tambah 219, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 5.057 Orang
Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.326 atau bertambah 48 orang dari hari sebelumnya.
Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 22 Mei 2020:
1. Aceh: Tambah 1 kasus baru, total 19 kasus
2. Bali: Tambah 6 kasus baru, total 380 kasus
3. Banten: Tambah 15 kasus baru, total 768 kasus
4. Bengkulu: Total 69 kasus