Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sebaran 219 Pasien Sembuh dari Covid-19, Terbanyak di DKI Jakarta

Kompas.com - 22/05/2020, 20:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan penambahan jumlah pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh.

Pemerintah mencatat terdapat 219 pasien sembuh sejak Kamis (21/5/2020) hingga Jumat (22/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total pasien sembuh di Indonesia berjumlah 5.057 orang.

Baca juga: UPDATE 22 Mei: Tambah 219, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 5.057 Orang

"Kasus sembuh meningkat 219, sehingga total menjadi 5.057 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.

Berdasarkan data pemerintah, penambahan pasien sembuh tersebar di 24 provinsi.

Penambahan tertinggi berada di DKI Jakarta sebanyak 52 pasien. Total pasien sembuh di ibu kota menjadi 1.510 orang.

Daerah lain yang mencatat peningkatan yang signifikan adalah Sumatera Utara, sebanyak 28 orang. Total pasien sembuh menjadi 102 orang.

Setelah itu menyusul, Sulawesi Selatan dengan penambahan pasien sembuh 19 orang, sehingga totalnya menjadi 417 orang.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 20.796 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 634

Berikut data sebaran 5.057 pasien yang sembuh di 34 provinsi hingga 22 Mei 2020:

1. Aceh: 15 orang

2. Bali: 284 orang (penambahan 4 orang)

3. Banten: 172 orang (penambahan 1 orang)

4. Bangka Belitung: 26 orang (penambahan 2 orang)

5. Bengkulu: 9 orang (penambahan 6 orang)

 

6. DI Yogyakarta: 117 orang (penambahan 12 orang)

7. DKI Jakarta: 1.510 orang (penambahan 52 orang)

8. Jambi: 8 orang (penambahan 4 orang)

9. Jawa Barat: 432 orang (penambahan 10 orang)

10. Jawa Tengah: 255 orang

 

11. Jawa Timur: 413 orang (penambahan 10 orang)

12. Kalimantan Barat: 38 orang (penambahan 2 orang)

13. Kalimantan Timur: 102 orang (penambahan 6 orang)

14. Kalimantan Tengah: 130 orang (penambahan 15 orang)

15. Kalimantan Selatan: 77 orang (penambahan 1 orang)

 

16. Kalimantan Utara: 57 orang (penambahan 6 orang)

17. Kepulauan Riau: 83 orang

18. Nusa Tenggara Barat: 220 orang (penambahan 3 orang)

19. Sumatera Selatan: 95 orang (penambahan 17 orang)

20. Sumatera Barat: 157 orang (penambahan 5 orang)

 

21. Sulawesi Utara: 31 orang

22. Sumatera Utara: 102 orang (penambahan 28 orang)

23. Sulawesi Tenggara: 30 orang (penambahan 5 orang).

24. Sulawesi Selatan: 417 orang (penambahan 19 orang)

25. Sulawesi Tengah: 37 orang

 

26. Lampung: 34 orang (penambahan 3 orang)

27. Riau: 66 orang (penambahan 3 orang)

28. Maluku Utara: 12 orang

29. Maluku: 22 orang

30. Papua Barat: 11 orang (penambahan 4 orang)

 

31. Papua: 48 orang

32. Sulawesi Barat: 26 orang (penambahan 1 orang).

33. Nusa Tenggara Timur: 6 orang

34. Gorontalo: 15 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com