Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 Mei: Jumlah ODP Covid-19 47.150 Orang, PDP 11.028 Orang

Kompas.com - 22/05/2020, 16:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada 47.150 orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat hingga Jumat (22/5/2020).

Jumlah tersebut berdasarlan laporan hingga pukul 12.00 WIB, Jumat.

"Jumlah ODP yang masih dipantau sebanyak 47.150 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020) sore.

Baca juga: UPDATE 20 Mei: Jumlah ODP Covid-19 50.187 Orang, PDP 11.06

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11.028 orang.

"Kasus PDP yang masih kita awasi sebanyak 11.028 orang," kata dia. 

Yuri juga mengungkapkan kasus positif Covid-19 bertambah 634 orang pada Jumat.

Penambahan itu membuat akumulasi pasien positif virus corona di Tanah Air hingga kini sebanyak 20.796 orang.

Menurut Yuri, saat ini sebanyak 395 kabupaten dan kota yang tersebar di 34 provinsi telah terdampak penularan Covid-19.

Selain itu, Yuri menyampaikan terdapat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 219 orang.

Dengan begitu, total pasien sembuh di Tanah Air hingga kini sebanyak 5.057 orang.

Baca juga: UPDATE 20 Mei: ODP yang Masih Dipantau 44.703 Orang, PDP 11.705 Orang

Yuri juga mengonfirmasi terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 48 orang.

Dengan begitu, total kasus meninggal dunia sebanyak 1.326 orang.

Yuri mengatakan, hingga Jumat siang, total sebanyak 229.334 spesimen yang diperiksa oleh pemerintah.

Jumlah ini terdiri dari 227.320 spesimen yang diperiksa lewat realtime PCR dan 2.014 spesimen yang diperiksa lewat mesin TB-TCM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com