Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Semarang, Kemensos Serahkan Bansos Tunai Kepada 2.210 KPM

Kompas.com - 22/05/2020, 16:10 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai kepada 2.210 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.955 (KPM) di Semarang Selatan, dan 255 KPM di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

“Pemberian bansos tunai merupakan komitmen dan bentuk kehadiran negara dalam melindungi masyarakat,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara, Kamis (21/5/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Juliari mengatakan, bansos tunai merupakan bantuan uang yang diberi kepada keluarga terdampak Covid-19 yang miskin, tidak mampu, dan rentan.

Baca juga: Mensos Targetkan Bansos Tunai Tahap Kedua Tersalurkan Sebelum Lebaran

Di Kota Semarang sendiri, tercatat terdapat 117.284 KPM. Jumlah tersebut akan mendapat tambahan sebanyak 20.000 KPM.

Sementara itu, di Kabupaten Semarang tercatat 27.820 KPM dan akan mendapat tambahan 5.000 KPM.

Masing-masing KPM akan mendapat bansos tunai selama tiga bulan, yaitu April hingga Juni 2020. Sedangkan besaran bantuan adalah Rp 600.000 per bulan.

Pemberian bansos di Surakarta

Setelah Semarang, pemberian bansos tunai juga dilaksanakan di Kantor Kelurahan Jagalan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: Mensos Tagih Pemda yang Belum Serahkan Data Penerima Bansos Tunai

Berdasarkan data yang dihimpun, di Kota Surakarta terdapat 51.686 KPM yang berhak mendapat bansos tunai.

“Di Provinsi Jawa Tengah terdapat 1.614.443 KPM yang tersebar di 35 kabupaten dan kota. Bantuan yang diberi senilai Rp 968.665.800.000 per bulan, atau Rp 2,9 triliun untuk tiga bulan,” kata Juliari.

Pada kesempatan tersebut, Kemensos memberi bansos tunai kepada 636 KPM.

Alhamdulillah penerima bantuan tertib, menggunakan masker, dan menjaga jarak,” kata Juliari.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Percepat Distribusi BLT Desa dan Bansos Tunai

Salah satu KPM asal Surakarta Samiyam mengatakan, dirinya merasa beruntung mendapat bansos tunai. Pasalnya, selama masa Covid-19 ia hanya melakukan aktivitas sehari-hari di rumah

Dengan bantuan tersebut, ia dapat mencukupi kebutuhan hidup dan membeli obat.

Juliari pun berharap agar wabah Covid-19 segera berakhi, dan bansos tunai yang diberi dapat bermanfaat.

"Semoga tuhan senantiasa meridai upaya kita untuk terbebas dari pandemi,” kata Juliari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com