Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuyu Sutisna Minta Semua Elemen TNI AU Dukung KSAU Baru

Kompas.com - 21/05/2020, 10:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf ke-22 TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna meminta semua komponen TNI AU agar mendukung KSAU baru Marsekal Fadjar Prasetyo.

Hal tersebut diungkapkannya dalam passing in and passing out parade pada acara serah terima jabatan dari Yuyu ke Fadjar, Rabu (20/5/2020).

"Saya berharap bahwa seluruh keluarga besar TNI AU juga memberikan dukungan yang sama kepada Kepala Staf Angkatan Udara yang baru," ujar Yuyu dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Segudang Prestasi Mantan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna di Ujung Karier Kemiliterannya

Yuyu menyakini, dengan kemampuan yang dimiliki Fadjar, TNI AU akan tumbuh semakin modern.

"Semakin disegani, dan semakin baik lagi di masa yang akan datang," kata Yuyu.

Pada kesempatan tersebut, Yuyu juga menyampaikan, sebagai seorang pemimpin, dirinya hanya bisa mengajak semua keluarga TNI AU untuk bersama-sama membangun TNI AU.

Dia meyakini kemajuan TNI AU saat ini juga berkat kerja keras seluruh keluarga TNI AU itu sendiri.

Baca juga: Marsekal Fadjar Prasetyo, Pemimpin Berbagai Operasi TNI AU yang Kini Menjabat KSAU

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik KSAU baru Marsekal Fadjar Prasetyo bersama KSAL baru Laksamana Yudo Margono yang menggantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5/2020) pagi.

Adapun Fadjar mengemban jabatan KSAU karena Yuyu akan segera memasuki masa pensiun pada Juni 2020.

Sedangkan Laksamana Siwi Sukma Adji akan memasuki masa pensiun pada Mei 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com