JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus konfirmasi positifnya bertambah.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Rabu (20/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 693 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total ada 19.189 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Jokowi Minta Produk Inovasi Penanganan Covid-19 Diproduksi Massal
Hal ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta pada Rabu sore.
"Konfirmasi kasus Covid-19 yang kami dapatkan pada hari ini meningkat 693 orang yang terinfeksi dari pencatatan laboratorium hari ini," ujar Yurianto.
"Sehingga, totalnya menjadi 19.189 orang," kata dia.
Secara rinci, pemerintah memaparkan bahwa dari 19.189 kasus Covid-19, ada 18.912 orang yang diperiksa dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR).
Ada juga 277 orang yang diperiksa dengan metode tes cepat molekuler (TCM).
Data yang sama juga memperlihatkan mengenai update terkait pasien sembuh dan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Ada penambahan 108 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.
Mereka telah dua kali pemeriksaan dengan metode PCR dan hasilnya negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini totalnya ada 4.575
Adapun kabar duka yang disampaikan Yurianto adalah dengan adanya 21 pasien Covid-19 yang meninggal dalam periode 19-20 Mei 2020.
"Sehingga, (totalnya) menjadi 1.242 orang," ujar Achmad Yurianto.
Baca juga: UPDATE 20 Mei: Total 1.242 Pasien Covid-19 Meninggal, Bertambah 21
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.