JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, saat ini terdapat 30.098 orang yang tergabung dalam tim relawan gugus tugas untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Relawan tersebut terdiri dari relawan medis dan non medis.
"Pada saat ini sudah ada 30.000 lebih relawan yang sudah tergabung dalam tim relawan gugus tugas," kata Andre dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Andre mengungkapkan, untuk relawan medis di gugus tugas kini berjumlah 7.115 orang.
Baca juga: Cerita Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19, Makan Sahur Pakai Sisa Nasi Semalam
Kemudian relawan non medis berjumlah 22.983 orang. Sedangkan relawan dari kalangan mahasiswa sebanyak 15.003 orang.
Ia menambahkan, relawan medis akan melakukan kegiatan di bidang kedokteran dan keperawatan.
Dokter dan perawat yang menjadi relawan juga harus memiliki sertifikat di bidangnya masing-masing.
Baca juga: Pelanggar PSBB Sidoarjo Akan Dijadikan Relawan Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
Sementara untuk relawan non medis akan melakukan kegiatan logistik dan administrasi umum.
Para relawan non medis ini pun sudah dilatih oleh gugus tugas mulai pelatihan pengetahuan mengenai Covid-19 dan bagaimana penanggulangan serta pencegahannya.
"Dan kita juga sekarang menggandeng seluruh elemen masyarakat baik dari organisasi masa, organisasi kebencanaan, yang sudah bergerak," ujarnya.
"Jadi kita sekarang walaupun terdaftar 30.000 besar yang bekerja lebih hampir 100.000-an," sambung Andre.
Baca juga: Kakek Nenek Ini Berikan Bantuan dan Ingin Jadi Relawan Covid-19
Ia melanjutkan, relawan yang bekerja semuanya berusia di bawah 40 tahun. Sehingga lebih aman untuk melakukan kegiatan kerelawanan.
Relawan ini juga teesebar di seluruh Indonesia, namun hampir 70 persen berada di Pulau Jawa.
"Jadi kalau kita lihat dari 30.000 ini ada 7000 relawan medis, sisanya sekitar 22.900 itu relawan non medis. Dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.